JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Berdasarkan bukti dari uji klinis yang sedang berlangsung, FDA menemukan bahwa manfaat yang ditimbulkan dari vaksin lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensial.
Data yang tersedia menunjukkan bahwa setelah dua dosis, vaksin tersebut 95 persen efektif mencegah COVID-19. Sejauh ini, penelitian juga menemukan bahwa vaksin tersebut memiliki profil keamanan yang baik.
“Berdasarkan sejumlah besar orang yang telah dipantau secara ketat selama penelitian, profil keselamatan pasien sangat baik dalam hal efek samping,” kata Dr. Matthew Heinz, seorang rumah sakit yang berbasis di Tucson, Arizona, kepada Healthline.
“Tentunya kita harus terus memantau ke depan. Kami perlu terus mengumpulkan data untuk memastikan tetap seperti itu, ”katanya.
Akan tetapi biasanya merek vaksin yang berbeda akan menimbulkan reaksi yang berbeda juga yang diterima oleh para penerima vaksin.
Lalu bagaimana efek samping yang bisa ditimbulkan dari vaksin Covid-19 Pfizer? Melansir informasi dari laman Heathline, berikut beberapa penjelasannya.
Nyeri di Sekitar Kulit yang Disuntikan
Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 diberikan dalam dua dosis, dengan selang waktu 3 minggu.
Hingga saat ini, data keamanan vaksin telah dikumpulkan dari 37.586 peserta yang terdaftar dalam uji klinis fase 3 yang sedang berlangsung.
Di antara peserta tersebut, 18.801 telah menerima vaksin dan 18.785 telah menerima plasebo. Mereka telah diikuti selama rata-rata 2 bulan setelah vaksinasi.
Efek samping yang paling sering dilaporkan dari vaksin adalah reaksi di tempat suntikan. Reaksi tersebut dapat menyebabkan beberapa rasa sakit dan gejala lain di sekitar area di mana vaksin disuntikkan.
Menimbulkan Reaksi Kulit yang Tertunda
Dalam kasus yang jarang terjadi, orang mengalami reaksi kulit yang tertunda seperti nyeri dan bengkak setelah divaksinasi.
Pada awal Maret 2021, sekelompok dokter menulis surat kepada The New England Journal of Medicine yang menjelaskan reaksi kulit tertunda pada 12 pasien yang menerima vaksin Moderna. Jenis reaksi penundaan ini mungkin juga berkembang pada orang yang mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech.
Kelelahan, Sakit Kepala, Nyeri Otot
Efek samping lain yang sering dilaporkan dari vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 termasuk kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.
Kelelahan telah dilaporkan oleh sekitar 63 persen subjek penelitian yang menerima vaksin, sementara sakit kepala dan nyeri otot telah mempengaruhi sekitar 55 dan 38 persen peserta, masing-masing. Dalam kebanyakan kasus, gejala tersebut ringan dan sembuh dalam satu atau dua hari.
Sejumlah kecil peserta melaporkan kedinginan, nyeri sendi, atau demam setelah vaksinasi. Peserta lebih mungkin melaporkan gejala seperti itu setelah dosis kedua vaksin.
Itulah tadi 3 efek samping yang bisa ditimbulkan oleh vaksin Pfizer, meski demikian efek samping itu sudah menjadi hal yang wajar terjadi karena itu merupakan proses adaptasi vaksin di dalam tubuh manusia. (cr03)