ADVERTISEMENT

Polisi Menemukan Rp2,9 Miliar Uang BRI Terkait Tabrakan Maut Speedboat di Halmahera Selatan

Sabtu, 7 Agustus 2021 22:41 WIB

Share
Pettugas masih berupaya mengevakuasi speedboat yang tabrakan di Halmahera Selatan, termasuk evakuasi adanya uang miliaran milik BRI. (foto: ist)
Pettugas masih berupaya mengevakuasi speedboat yang tabrakan di Halmahera Selatan, termasuk evakuasi adanya uang miliaran milik BRI. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MALUKU, POSKOTA.CO.ID - Kabar tetang adanya uang Rp5 miliar saat tabrakan maut dua speedboat di Halmahera Selatan, mulai terkuak

Informasi yang didapat, polisi sudah menemukan uang dalam kecelakaan maut itu, namun informasi yang ada jumlahnya bukan Rp5 miliar. 

Polisi telah mendapati uang Rp2,99 miliar. Ada pun uang yang dibawa dalam speedboat yang dimaksud bukan Rp5 miliar, tapi Rp4 miliar. 

Uang tunai tersebut dibawa pegawai BRI Unit Kawasi Obi di perairan Desa Sawadai, Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang tewas dalam tabrakan dua speedboat, ditemukan polisi. 

Menurut Wakapolres Halmahera Selatan Kompol Rusli Mangoda, uang tunai itu dibawa menggunakan speedboat Hasiqah dari Pulau Bacan menuju Obi.

Namun, kata Rusli, informasi awal tentang uang tunai Rp5 miliar itu tidak benar. Menurutnya, yang benar yaitu Rp4 miliar.

Dia mengatakan sejumlah warga dan petugas menyelam untuk mencari uang tersebut. Kemudian ditemukan uang sebanyak Rp 2,99 miliar.

"Kita melakukan olah TKP lanjutan dan mencari semua barang bawaan korban, termasuk uang tunai yang diinformasikan sebanyak Rp5 miliar. Ternyata yang benar uang itu hanya Rp4 miliar, dan Polres, Polsek bersama masyarakat dan Pospal Angkatan Laut dan Basarnas melakukan pencarian," ujarnya, Sabtu 7 Agustus 2021.

Uang yang ditemukan itu, kata Rusli, dihitung sendiri oleh pihak BRI Labuha yang disaksikan petugas dan masyarakat. Langkah selanjutnya, tim akan terus berusaha mencari sisa uang sekitar Rp 1 miliar.

"Berdasarkan keterangan dari pihak BRI, uang Rp4 miliar itu di-packing di dalam kardus. Namun ada saksi yang belum bisa dimintai keterangan karena sedang mengantar jenazah korban ke Ternate," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT