LEBAK, POSKOTA. CO.ID - Warga Kabupaten Lebak dan Pandeglang digegerkan dengan kondisi beras tidak layak konsumsi bahkan busuk yang didistribusikan oleh Perum Bulog Subdirve Lebak-Pandeglang.
Bantuan tersebut diketahui merupakan bantuan dari pemerintah untuk warga yang terdampak akibat PPKM yang diperpanjang oleh pemerintah hingga 9 Agustus mendatang.
Beberapa warga yang menerima bantuan tersebut pun merasa sedih dan kecewa akibat bantuan beras yang tak dapat dikonsumsi tersebut.
Bahkan sebagian dari warga mengembalikan beras tersebut kepada pihak kecamatan sebagai bentuk ptotes berkepanjangan.
Menanggapi hal itu, Kepala Perum Bulog Lebak-Pandeglang, Muhamad Wahyudin mengakui adanya beras busuk yang pihaknya kirimkan kepada warga Lebak dan Pandeglang.
Ia pun menyalahkan kondisi hujan yang terjadi saat pengiriman dan juga bongkar muat bantuan beras di Kantor Desa.
"Sudah kami tindaklanjuti semua pak. Kondisi saat pengiriman hujan, saat bongkar di Desa juga kena hujan pak,"kata Kepala Perum Bulog saat dihubungi, Jum'at (6/8/2021).
Dirinya mengklaim bahwa beras yang didistribusikan ke dua daerah tersebut sudah dalam keadaan bagus.
"Iya berasnya kebasahan dalam perjalanan ke lokasi penyaluran," katanya.
Bahkan pihaknya telah mengecek langsung kondisi beras tersebut serta melakukan pergantian beras tersebut.
"Sudah kami cek dan sudah diganti yang basah, ada tujuh karung yang rusak, tapi kami retur 27 karung antisipasi jika ada laporan rusak yang lainnya," pungkasnya,.(kontributor Banten/yusuf permana)