JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Temukan kasus baru dan beri pencegahan secara cepat, Satgas Penanganan Covid-19 Jakarta Timur terus melakukan tes swab PCR terhadap warganya.
Dalam satu hari, sebanyak 6.000 warga dari 10 kecamatan menjalani pemeriksaan demi memutus penyebaran Covid-19.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan mengatakan, meski angka kasus Covid-19 terus mengalami penurunan, namun pemeriksaan terus digencarkan.
Dimana dalam satu hari sebanyak 6.000 warga dari 65 kelurahan menjalani tes swab PCR.
"Target 6.000 per hari, nah itu kalau dibagi 10 kan 600. Tapi kadang per harinya kita melakukan tes swab PCR sampai di atas 700 warga di satu Kecamatan," katanya, Jumat (6/8).
Menurut Indra, upaya tes swab PCR yang digencarkan pihaknya untuk menemukan kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Hal itu merupakan bagian dari 3T, meliputi testing, tracing atau penelusuran kontak langsung, dan treatment atau perawatan pasien.
"Demam enggak ada, batuk enggak ada, tapi dia terkonfirmasi, ada yang seperti itu. Jadi dengan menambah tracing dan testing kita bisa mendapat gambaran mana-mana saja yang ada OTG (orang tanpa gejala) di Jakarta Timur," ujarnya.
Indra menambahkan, makin cepat seseorang diketahui terpapar maka penanganan diberikan lebih maksimal dan resiko kematian pun dapat diminimalkan.
Upaya menemukan kasus baru ini yang membuat penambahan kasus di Jakarta Timur selama PPKM Darurat dan Level 4 nyaris selalu paling tinggi se-DKI.
"Bahwa memang testing dan tracing harus tinggi, itu yang kami lakukan. Saya sih berharap makin tinggi lagi testing dan tracingnya, jadi makin banyak yang kita ketahui terkonfirmasi atau tidak," tukasnya. (Ifand)
.png)
.jpg)
.jpg)
