TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Harga sparepart dari ekskavator yang dipreteli oleh maling di TPU Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) TPU Jombang, Tabroni mengatakan, total kerugian dari hilangnya gearbox dan panel komputer di ekskavator senilai Rp100 juta.
"Taksiran kerugian mencapai Rp100 juta," ujar Tabroni ditemui di lokasi, Jumat 6 Agustus 2021.
Tabroni menerangkan, ekskavator tersebut merupakan pinjaman dari milik Dinas PU Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Alat berat itu awalnya khusus digunakan untuk perataan tanah di zona dua TPU Jombang khusus Covid-19.
Karena pekerjaan telah selesai, ekskavator dipindahkan ke zona 1 TPU Jombang khusus Covid-19. Saat ini, tersisa hanya ekskavator kecil hanya untuk menggali kuburan Covid-19.
"Ekskavator kecil buat gali saja. Terkendala sih tidak, karena fungsi yang benar ini untuk mengambil beberapa bagian gundukan tanah yang memang belum maksimal menggunakan ekskavator kecil," paparnya.
Tabroni berharap, pelakunya bisa segera tertangkap agar bisa mendapat proses hukum.
Sebab, dia geram akibat sparepart dicuri maling, alat berat yang untuk membantu pemusalaran Covid-19 tak bisa digunakan.
"Semoga cepat tertangkap pelakunya. Masih saja seperti itu dicuri," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sparepart dari ekskavator atau mesin pengeruk tanah di TPU Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, dipreteli oleh maling.
.jpg)
.jpeg)
.png)
.png)
