NEKAT betul pasangan mesum Wayan–Made dari Bali ini. Seperti kehabisan waktu dan tempat saja, berbuat mesum di siang hari bolong dan di kebun pula. Begitu ketahuan suaminya Made, PIL si Wayan, 32, langsung kabur nyaris bugil seperti tarsan. Wayan pun dilaporkan ke polisi, dan tikar plastik jadi bukti.
Semenjak ada internet, sepertinya berbuat mesum dengan bini orang menjadi semakin sering terjadi. Soalnya hanya main jari di HP, tahu-tahu nyandung wanita atau lelaki kesepian. Bila keduanya lebih kuat “imin”-nya ketimbang imannya, ya jadilah. Tapi saking kebeletnya mungkin, siang hari bolong dan lokasinya bukan di hotel pula, dua sejoli itu bisa berbuat mesum di kebun, krusak-krusek....beralaskan plastik!
Siapa orangnya yang berkelakuan seperti itu? Tak lain tak bukan si Made, 30, warga Tembuku, Bangli. Meski ada suami, dia tega dan rela memberikan “aset”-nya kepada Wayan, tetangga sendiri. Awalnya juga dari main hape-hapean, WA sana WA sini, sehingga keduanya sering japri, sampai kemudian Made menceritakan rumahtangganya.
Rupanya Wayan ini termasuk lelaki yang suka menggunting dalam lipatan, padahal dia profesinya jadi petani, bukan tukang jahit. Dari sering mendengarkan keluan dan ungkapan Made, Wayan bisa menarik kesimpulan bahwa Made ini orangnya bisa dimainkan. Padahal wajah dan bodinya sangat lumayan dan cenderung menggairahkan, maka Wayan pun ingin mencobnya. Siapa tahu rejekinya sedang milik.......
Ternyata analisa dan prediksi Wayan memang jitu, sebab ketika dia berani main colak-colek kadang cemol pantat Made yang masih sangat kentel, yang bersangkutan diam saja. Di masa pandemi yang mestinya jaga jarak tak taat prokes, bagi Wayan-Made sepertinya PPKM itu justru bermakna: Pegang Pantat Kenapa Malu?
Nyoman, 35, suami Made ini juga sama-sama petani sebagaimana Wayan. Siang hari juga suka di kebun merawat tanaman. Sekitar pukul 12.30 dia hendak pulang ke rumah. Tapi dari jauh dia melihat istrinya jalan bareng dengan Wayan, lalu menyelinap direrimbunan tanaman. Tentu saja Nyoman jadi penasaran, sehingga dia mencoba mendekati. Makin dekat lokasi, nampak tanaman itu bergerak-gerak mencurigakan.
Ketika jarak tinggal 3 meter, masya Allah, ternyata Wayan-Made sedang bersetubuh dengan beralaskan plastik biru. Tentu saja Nyoman terkaget-kaget atas penghianatan istrinya ini. Nyoman pun mendekati dengan posisi sengaja di belakang Wayan yang sedang bekerja, tapi bukan mengendalikan kuda supaya baik jalannya. Tuk tok tuk tok.......
Di tengah kemarahannya Nyoman masih bisa bersabar. Bukan saja dibacok pakai sabit yang dibawanya, tapi cukup ditarik kaki Wayan dengan kerasnya. Tentu saja si empunya kaki yang kaget. Begitu menoleh ke belakang, wutttt......! Tahu yang datang suami Made, dia langsung bangun sambil menyambar celdamnya dan kabur dalam kondisi bugil seperti tarsan yang non Srimulat.
Giliran Made yang sibuk mengenakan pakaian, habis diomeli suami. “Oo, jadi siang bolong begini kamu kelonan sama tarsan?” kata Nyoman dengan mata melotot. Merasa bersalah, Made hanya diam membisu sambil menangis. Tapi untungnya Nyoman masih bisa mengendalikan emosinya, tak sampai menghajar sang istri. Made hanya diajak pulang, habis itu Nyoman langsung ke Polsek Bangli untuk mengadukan kasus perzinaan Wayan atas istrinya.
Kalau bukan Nyoman, si Wayan jadi sate, si Made jadi gule. (GTS)