ADVERTISEMENT

Ray Rangkuti: Pilpres 2024 Ada Dua Kelompok, Capres Baliho dan Capres Kinerja, Rizal Ramli Masuk Kinerja

Jumat, 6 Agustus 2021 15:28 WIB

Share
Ray Rangkuti. (foto: ist)
Ray Rangkuti. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini banyak tokoh partai politik semakin masif memajang baliho sebagai upaya mengerek elektabilitas dan popularitas guna memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, hal itu tetap tak menjadi jaminan dapat merebut hati pemilih di hajatan lima tahunan.

Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, manuver tokoh partai politik dengan memasang poster besar di jalan-jalan supaya dapat memenangkan Pilpres sudah dapat diprediksi bahwa kontestasi politik pada 2024 ada dua kelompok, yakni, Capres baliho dan Capres berbasis kinerja.   

"Sulit menghentikan perlombaan pembuatan baliho ini. Semuanya ingin menang. Untuk mendapatkan popularitas bisa dilakukan dengan dua hal. Pertama dengan memobilisasi iklan, sekarang baliho, nanti iklan di Medsos, elektronik, tinggal menunggu waktu itu akan muncul. Kedua, berbasis pada kinerja," kata Ray Rangkuti, Jumat (6/8/2021).

"Saya menyebut perlombaan capres ini dalam dua varian, Capres baliho dan Capres berbasis kinerja," sambung Ray.

Ray Rangkuti menjelaskan ciri-ciri Capres baliho dan Capres berbasis kinerja.

Menurutnya, Capres baliho yang sering dilihat oleh masyarakat saat ini yaitu para politikus yang sudah memasang baliho di sejumlah daerah.

"Umumnya datang dari Parpol, ketua-ketua parpol, dan sebagian besar mereka ikut di dalam koalisi Pak Jokowi," tutur pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Sementara itu, untuk Capres berbasis kinerja sendiri datang dari para Gubernur di Indonesia yang digadang-gadang bakal nyapres di 2024.

Selain itu, sambung tokoh pergerakan mahasiswa '98 ini, Capres berbasis kinerja juga datang dari para tokoh nasional yang akan maju lewat jalur independen pada Pilpres nanti.

"Bahkan ada yang gak punya partai, dan tokoh-tokoh nasional yang muncul dari pergulatan harian mereka dengan masyarakat. Tokoh tersebut juga memiliki rekam jejak yang baik dan kinerja yang bagus saat menjadi pejabat. Sebut saja misalnya Rizal Ramli," ucap Ray. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT