Meski Terkendala Stok, Masyarakat Adat Kesepuhan Ciptagelar Antusias Ikut Vaksinasi

Jumat, 6 Agustus 2021 18:05 WIB

Share
Kegiatan vaksinasi masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (foto: dokumen)
Kegiatan vaksinasi masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (foto: dokumen)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat antusias untuk mengikuti program vaksinasi, namun terkendala pasokan vaksin.

Tokoh adat Ciptagelar Egi Hegriana Subakti mengatakan, awalnya vaksin dosis pertama masih sedikit warga yang ikut namun setelah menerima sosialisasi yang lebih intensif dari aparatur pemerintah warga antusias mengikuti vaksin di dosis kedua.

"Saat vaksin kedua banyak warga Ciptagelar ikut vaksin sampai-sampai Puskesmas kekurangan vaksin. Vaksin yang dijadwalkan 31 Juli Lalu sampai sekarang masih belum dilaksanakan," kata Egi.

Ia mengatakan tingginya antusias warga mengikuti vaksin dikarenakan para tokoh setempat telah mengikuti vaksin.

"Kalau tokoh adatnya ikut vaksin otomatis warganya juga ikut vaksin, ini bukti bahwa masyarakat Ciptagelar ikut aturan pemerintah dan tak menolak vaksin," ujar dia.

Egi memperkirakan warga yang mengikuti vaksin mencapai 40 persen dari jumlah penduduk Ciptagelar. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan ketersedian vaksin yang diberikan.

Ia mengatakan dukungan kepada pemerintah tak hanya saat vaksinasi namun sudah dimulai saat penerapan PSBB pada Maret 2020 lalu. Saat itu Desa adat Ciptagelar tak menerima tamu dari luar.

Hingga saat ini penerapan PPKM warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan kemudian juga masyarakat tidak panik menghadapi pandemi Covid-19 sehingga Ciptagelar statusnya tetap zona hijau.

Egi berharap pasokan vaksin dapat terpenuhi sehingga seluruh masyarakat Ciptagelar dapat mengikuti vaksin.

Apalagi vaksin menjadi salah satu syarat perjalanan yang ditetapkan pemerintah.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar