ADVERTISEMENT

Fix! Dinar Candy Resmi Jadi Tersangka Gegara Berbikini di Pinggir Jalan, Kuasa Hukum: Dia Sekarang Menyesal Melakukan Itu

Jumat, 6 Agustus 2021 14:04 WIB

Share
Dinar Candy Menyesal Lakukan Adegan Berbikini (foto: ist)
Dinar Candy Menyesal Lakukan Adegan Berbikini (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kuasa Hukum Dinar Candy, yakni Acong Latief mengaku bahwa kliennya saat ini telah menyesali perbuatannya karena telah melakukan adegan berbikini di pinggir jalan dengan maksud sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PPKM.

“Dinar sekarang menyesal telah melakukan (adegan berbikini) itu,” tutur Acong Latief kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (6/8/2021).

Acong Latief menambahkan bahwa wanita berusia 28 tahun itu melakukan adegan berbikini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PPKM yang sudah satu bulan lebih tidak kunjung selesai.

Akibat PPKM, Dinar diketahui merasa stres karena berdampak kepada aktivitasnya sehingga dirinya tidak bisa bekerja seperti pada normalnya.

"Dia melakukan itu sebagai bentuk kritik, bahwa dia salah satu orang yang kena dampak," ucap Acong lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, DJ Dinar Candy akhirnya merealisasikan ancamannya untuk terjun ke jalan mengenakan bikini jika PPKM diperpanjang.

Melalui unggahan Instagram, Pemain series 9 Bulan itu membagikan potret dirinya tengah mengenakan bikini merah muda.

Perempuan itu berdiri di pinggir jalan dengan membawa papan protes bertulis 'Saya stress karena PPKM diperpanjang'.

"Saya lagi stress berat," ujar Dinar Candy melalui akunnya di Instagram, Rabu (4/8/2021).

Kendati dirinya sangat percaya diri melakukan aksi setengah nekat tersebut, Dinar tidak menyarankan orang-orang mengikuti perbuatannya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT