JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – YouTuber Deddy Corbuzier merasa heran dengan kasus hukum dan juga penangkapan artis seksi Dinar Candy.
Pria berkepala pelontos itu mengatakan bahwa sebenarnya foto berbikini sudah wajar dilakukan di mana-mana terlebih oleh para artis dan juga seleb di Instagram.
"Pornoaksi tapi selebgram-selebgram foto bikini di mana-mana itu gimana? Dia foto bikini juga di jalanan, di Bali foto bikini di mana-mana, enggak pornoaksi." ujar Deddy sebagaimana dikutip poskota.co.id di kanal YouTubenya pada Jumat (6/8/2021).
Deddy Corbuzier secara terang-terangan mengaku tidak setuju dengan penangkapan rekan artisnya itu karena aksi yang dilakukan oleh Dinar Candy juga tidak menimbulkan adanya kerumunan parah di jalan tersebut.
“Aksi Dinar Candy kemarin tidak menimbulkan kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat terjun ke jalan,” imbuh Deddy Corbuzier.
"Dia sendirian, enggak ada yang berhenti, enggak macet, dan dia pakai masker," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan suami dari Kalina Ocktaranny itu juga tidak akan setuju apabila wanita berusia 28 tahun itu dijerat kasus karena telah menimbulkan kerusuhan di media sosial.
"Dia udah sering (mengunggah foto atau video seksi di media sosial) bikinian dipost pula, orang juga ngambilin udah sering. Bang Hotman kalo foto-foto sama cewek-cewek, bikinian, kesebar kemana-mana, kenapa ini harus ditangkap?,” tukasnya.
Sementara itu sang penasihat hukum Dinar Candy, Acong Latief secara tegas bahwa kliennya sudah mengatakan bahwa dia telah menyesali perbuatannya itu.
Aksi nekat berbikini di pinggir Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dilakukan oleh Dinar Candy sebagai bentuk protes untuk menolak perpanjangan PPKM Level 4.
Akibatnya, aksi Dinar itu kini justru menjadi sebuah polemic yang panjang hingga polisi menetapkannya sebagai tersangka kasus pornografi.
"Dinar sekarang ya menyesal melakukan seperti itu. Apa yang dia sampaikan kurang baik terhadap masyarakat," kata Acong pada Jumat (6/8/2021).
Acong juga mengatakan bahwa kliennya itu akhirnya tak jadi ditahan karena pihak penyidik menilai Dinar sudah kooperatif dan hanya perlu untuk wajib lapor dua kali dalam satu minggu.
"Dia juga sebenarnya tidak ditangkap. Dia yang ke sini setelah dihubungi polisi," ucapnya menambahkan. (cr03)