TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – PT Pos Indonesia mengaku mendapat lima kendala dalam menyalurkan 6.599 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM dari bantuan sosial tunai (Bansos BST) yang tidak dapat tersalurkan.
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Kota Tangerang, Muhammad Sarip mengatakan, untuk ke Kota Tangerang ter-update alokasi penyaluran Banasos BST sebanyak 169021 KPM.
Sedangkan yang sudah tersalurkan progresnya mencapai 162422 KPM.
"Sampai tanggal 4 Agustus kemarin, yang sudah tersalurkan progresnya mencapai 93 persen atau sekitar 162422 KPM," ungkapnya, Kamis (6/8/2021).
Menurut dia dalam hal ini PT Pos Indonesia tidak dapat menyalurkan 100 persen bansos tersebut dalam penyaluran door to door.
"Lima kendala itu yakni, adanya data penerima Bansos ganda, tidak dikenal, meninggal dan pindah alamat serta diluar kota," terangnya.
Meski demikian Sarip memastikan pihaknya sudah menyampaikan ke tetangga KPM bila yang sedang diluar kota untuk segera mengambilnya langsung ke kantor pos.
"Kita upayakan akan berkoordinasi dengan RT dan RW untuk mencari mencari alamat itu untuk diuangkan," tuturnya.
Namun untuk data ganda, lanjutnya, PT Pos Indonesia telah koordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial) bila ada sejumlah KPM yang tidak dibayarkan.
"Yang tidak bisa dibayarkan itu akan dijembalikan ke Kemensos," tuntasnya. (kontributor Tangerang/ muhammad iqbal)