Alhamdulillah! Akhirnya dr Tirta Bawa Kabar Gembira Bagi Para Penerima Vaksin Sinovac, Hasil Penelitian Terbaru Bocorkan Fakta Ini

Jumat 06 Agu 2021, 15:16 WIB
dr Tirta Bawa Kabar Gembira Bagi Para Penerima Vaksin Sinovac (Instagram/@dr.tirta)

dr Tirta Bawa Kabar Gembira Bagi Para Penerima Vaksin Sinovac (Instagram/@dr.tirta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Alhamdulillah, dr Tirta kini akhirnya membawa kabar baik bagi para penerima vaksin Sinovac.

Dalam unggahan terbaru di akun Instagramnya, dr Tirta mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada penelitian terbaru terkait vaksin Sinovac.

Vaksin Sinovac merupakan jenis vaksin yang mayoritas disuntikkan kepada masyarakat Indonesia tetapi vaksin ini juga banyak dikabarkan kurang efektif dalam menangkal serangan Covid-19.

Akan tetapi sekarang dr Tirta membagikan kabar yang pasti akan senang didengar bagi para penerima vaksin yang diprouksi oleh China ini.

Dokter bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu menyampaikan informasi yang bersumber dari penelitian Chili dan dari penelitian itu disebutkan bahwa bagi penerima vaksin Sinovac berdosis lengkap (dua) sebanyak87,5 persen bisa mencegah penderita Covid-19 dirawat di Rumah Sakit.

Lebih lanjut, dokter berusia 30 tahun itu mengungkapkan bahwa tingkat persentase vaksin Sinovac untuk mencegah kematian saat ini mencapai 86,3 persen.

“Good news untuk Indonesia yg dominan memakai Sinovac. Penelitian dilakukan di 10.2 juta orng di chilli,” tulis dr Tirta di salah satu postingan Instagramnya pada Rabu (4/8/2021).

Akan tetapi alumni dari Fakultas Kedokteran, Universitas Gadah Mada (UGM) Yogyakarta itu tetap menegaskan bahwasannya vaksin apapun tidak dapat mencegah dapat 100 persen penularan, vaksin hanya melindungi kita dari gejala berat jika tertular.

“Vaksin juga bukan obat. Vaksin yg bagus, adalah vaksin yg tersedia. Apapun merknya. Semakin banyak sample yg dilibatkan, semakin bisa menggambarkan kondisi di sana, dan membuat jurnal penelitian bisa jadi sumber referensi ilmiah,” ucap dr Tirta lebih lanjut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

Sebagai informasi, menurut keterangan dari pihak Sinovac kepada laman Global Times, setiap vaksin memang tidak bisa memberikan perlindungan sebesar 100 persen terhadap serangan Covid-19.

Akan tetapi vaksin dapat berguna untuk mengurangi sejumlah gejala berat dan juga mampu mencegah angka kematian yang lebih tinggi.

Dalam studi baru yang dipresentasikan pada 31st European Congress of Clinical Microbiology & Infectious Diseases atau disebut juga Kongres Mikrobiologi Klinis & Penyakit Menular Eropa ke-31, para ilmuwan menjelaskan bahwa covid-19 CoronaVac (Sinovac) dapat memberikan perlindungan terhadap pasien Covid-19 yang bergejala sebesar 83,5 persen. Hal tersebut merupakan hasil uji coba Fase 3.

Selain itu para ilmuwan juga mengatakan bahwa vaksin Sinovac menawarkan perlindungan 100 persen terhadap dirawat di rumah sakit dengan covid-19.

Meski begitu, ini merupakan hasil sementara dan belum diketahui secara pasti tingkat perlindungan yang tepat terhadap rawat inap relatif rendah.

Sementara itu, studi yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine (NEJM) mengemukakan bahwa vaksin Sinovac dinilai efektif menangkal serangan Covid-19 tetapi tidak sangat efektif seperti yang diharapkan dari uji coba. (cr03)

Berita Terkait
News Update