ADVERTISEMENT

Terpapar Covid-19, Lurah Pondok Bambu Meninggal Dunia di RS Duren Sawit.

Kamis, 5 Agustus 2021 15:26 WIB

Share
Jajaran pemerintah kota Jakarta Timur saat memberikan penghormatan terakhir untuk lurah Pondok Bambu. (Ifand
Jajaran pemerintah kota Jakarta Timur saat memberikan penghormatan terakhir untuk lurah Pondok Bambu. (Ifand

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duka mendalam kembali menimpa jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur.

Lurah Pondok Bambu Angga Sastra Amidjaya, meninggal dunia, Rabu (4/8) malam setelah sempat berjuang melawan Covid-19 yang dideritanya meski sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Duren Sawit.

Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan lagi setelah virus tersebut menyerangnya.

Jenazah Angga di bawa ke Kantor Walikota Jakarta Timur untuk mendapatkan penghormatan terakhir. Isak tangis pun pecah dari sebagian besar rekan-rekan sesama lurah, camat hingga pejabat lainnya. 

Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, sempat menitikan air mata saat melepas jenazah Angga ke peristirahatan terakhirnya.

Ia menceritakan sosok Angga yang dinilai santun, baik dan tidak pernah menolak perintah dari atasannya. "Beliau memiliki tanggung jawab yang luar biasa atas pekerjaannya," katanya, Kamis (5/8).

Menurut Walikota, Angga tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang kasar kepada anak buahnya selama menjabat sebagai Lurah Pondok Bambu.

Bahkan, ketika dirinya tengah terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, almarhum sempat menjenguknya sebanyak dua kali.

"Saat itu Angga datang membawa makanan kesukaan saya yang saat itu sedang terpapar Covid-19, beliau sosok yang luar biasa," kenangnya.

Atas kepergian salah satu lurah terbaiknya, Anwar mengaku merasa sangat kehilangan pejabat terbaik yang ada di Jakarta Timur.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT