JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini banyak anak indigo mencoba untuk meramal perkembangan Covid-19.
Baru-baru ini, Roy Kiyoshi yang memrupakan salah satu anak Indigo Tanah Air juga ikut meramalkan kapan Covid-19 berakhir.
Ramalan Roy Kiyoshi itu disampaikan di dalam kanal Youtube HAS Creative berjudul ‘The Hastag-Roy Kiyoshi Punya Teman Hantu yang Super Posesif, Selasa (20/7/2021).
Menurut Roy Kiyoshi, terawangan pandemi Covid-19 bukan sebuah kepastian, namun menurut prediksinya pandemi akan segera mereda namun belum hilang.
“Sebenarnya ini bukan sebuah sesuatu yang pasti untuk Covid-19, tapi gue yakin akan segera mereda tapi belum menghilang, by the end of this year itu sekitar November mudah-mudahan, tapi mereda,” ungkap Roy.
Roy pun menyebut jika pandemi Covid-19 akan mereda di bulan November 2021 mendatang.
Lantas ia pun menyebut jika Covid-19 diprediksi akan lebih tenang di tahun 2022, tapi ia berpesan agar masyarakat Indonesia tidak senang dulu, mengingat keadaan bisa berubah bergitu cepat.
“Kalau vision aku agak lebih tenang mungkin 2022, tapi ya kita gak boleh jumawa juga sih, kan ada varian Delta yang kita nggak tahu akan bisa berkembang ke varian berbeda, makanya harus benar-benar dijaga,” ucap Roy.
Jika dikaitkan dengan terawangan anak indigo India, Abighya Anand, terawangan Roy Kiyoshi sama persis yang dimana pada 2022 pandemi Covid-19 katanya mulai tenang.
Menurut terawangan Abhigya Anand, pandemi Covid-19 akan mulai tenang pada bulan Mei 2022 mendatang.
Tak hanya itu, Anand juga mengatakan akan memberikan tips cara bertahan dari pandemi.
Menurut Anand, apapun yang terjadi masyarakat dunia dihimbau agar tidak perlu khawatir meski sedang menghadapi situasi buruk soal terjangan Covid-19.
“Apapun yang terjadi teman-teman tidak perlu khawatir meski dalam situasi terburuk sekalipun, kita pasti punya cara untuk menghadapinya,” ujar Anand.
Anand meminta manusia percaya kepada keyakinan Tuhan dan meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imun masing-masing.
Ia juga menambahkan jika prediksi hanyalah persiapan untuk masa depan. Kita juga perlu bersikap positif pada ramalan.
Ia percaya bahwa kita harus mengubah persepsi dan pandangan tentang penyakit.
“Jika kita bekerja sama kita akan dapat menghentikan gelombang epidemi berikutnya yakinlah badai pasti akan berlalu,” ujar Anand. (cr09)