ADVERTISEMENT

Saluran Penghubung Meluap Akibat Hujan Lebat, Permukiman Warga di Dua RW Cipinang Melayu Terendam Banjir Setinggi 50 Sentimeter

Kamis, 5 Agustus 2021 19:32 WIB

Share
Permukiman warga di kawasan Cipinang Melayu yang terendam banjir. (foto: ifand wartawan poskota)
Permukiman warga di kawasan Cipinang Melayu yang terendam banjir. (foto: ifand wartawan poskota)

MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Jakarta Timur membuat permukiman warga di RW 02 dan RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar terendam banjir, Kamis (5/8/2021).

Genangan setinggi 50 sentimeter yang menerjang permukiman warga itu pun langsung disedot petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

Pengendali Damkar sektor Kecamatan Makasar, Aris Margiyanto mengatakan, hujan yang turun sejak Kamis (4/8/2021) siang hari itu pun membuat air dari saluran penghubung (phb) Suleman meluap. Seketika, air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 14.30 WIB.

"Ketinggian air mencapai 50 sentimeter, lalu kita langsung lakukan penyedotan air agar cepat surut mengunakan mobil pompa," katanya, Kamis (5/8/2021).

Aris menyebut, dalam melakukan penyedotan pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pompa milik Damkar Jakarta Timur. Dan setelah dua jam penyedotan, air yang semula menggenangi rumah warga dapat surut setelah air dibuang ke aliran Kalimalang.

"Tadi total ada lima unit mobil pompa yang bersiaga, dia unit lagi tambahan dari Sudin SDA Jakarta Timur. Alhamdulillah saat ini air sudah surut," ujarnya.

Aris menuturkan, penyebab banjir kali ini selain hujan deras diakibatkan karena saluran PHB Sulaeman terjadi pendangkalan. Akibatnya air meluap akibat air tidak bisa mengalir dengan lancar ke aliran Kanal Banjir Timur (KBT).

"Memang tadi hujan deras, lalu di hulu juga hujan jadi air tidak mengalir lancar ke KBT," tukasnya. (ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT