Meski begitu, Brasil sukses menaklukan Mesir dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal Matheus Cunha.
Brasil kembali menemui lawan sulit di semifinal. Mereka harus berhadapan dengan Meksiko jika ingin mencapai final untuk mempertahankan medali emas Olimpiade.
Namun pada akhirnya, Selecao, julukan Timnas Brasil, sukses menyingkirkan Meksiko 4-1 lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
Di sisi lain, Spanyol tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat lainnya. Di antaranya ialah Mesir, Argentina, dan Australia.
Spanyol gagal meraih poin penuh di pertandingan pertamanya. Hal itu didapat lantaran mereka hanya bermain imbang tanpa gol melawan Mesir.
Pedri dan kolega akhirnya meraih poin penuh di laga kedua setelah mereka sukses menekuk Australia dengan skor 1-0.
Spanyol kembali mendapat hasil kurang memuaskan di partai ketiga. Tim asuhan Luis de la Fuente tersebut harus berbagi poin dengan Argentina setelah kedua tim bermain imbang 1-1.
Meski hanya meraih satu kemenangan dan dua hasil seri, La Furia Roja lolos ke perempat final sebagai juara Grup C.
Spanyol lalu menjalani pertandingan yang boleh dibilang melelahkan di babak gugur ini.
Pada perempat final, Spanyol berhasil melewati hadangan Pantai Gading lewat pertarungan ketat. Namun, Oscar Mingueza cs berhasil menyingkirkan tim asal Afrika tersebut dengan skor 5-2 lewat babak perpanjangan waktu.
Ujian Spanyol tidak sampai di situ. Di babak semifinal, mereka harus menghadapi tim tuan rumah yakni Jepang.
Akan tetapi, Spanyol kembali mendapatkan hasil apik setelah gol tunggal Marco Asensio membawa La Furia Roja lolos ke babak final.