ADVERTISEMENT

Parah Banget, Warga Pandeglang Terima Beras Busuk, PT POS Pandeglang Enggan Disalahkan

Kamis, 5 Agustus 2021 17:06 WIB

Share
Warga menunjukan beras buruk bantuan PPKM Darurat di Pandeglang. (Foto/wargapandeglang)
Warga menunjukan beras buruk bantuan PPKM Darurat di Pandeglang. (Foto/wargapandeglang)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Ciherang, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang digegerkan atas penemuan beras bantuan Pemerintah yang dalam kondisi busuk dan menggumpal sehingga tidak layak dikonsumsi.

Beras itu diketahui berasal dari bantuan pemerintah kepada warga yang terdampak PPKM Darurat yang disalurkan oleh Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang melalui jasa pengiriman PT POS Indonesia.

Menanggapi hal itu, Kepala PT POS Pandeglang, Andri Maulana mengatakan, kondisi beras yang busuk itu bukan lah salah pihaknya.

Ia pun enggan disalahkan, karena pihaknya hanya sebatas mengantarkan bantuan logistik itu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pandeglang.

"Kita hanya bertugas mengantarkan saja, jadi kalau dibilang berasnya rusak ya tanyakan saja ke pihak Bulog sebagai penyedia," ujarnya saat dihubungi, Kamis 5 Agustus 2021.

Pihaknya pun meminta agar masyarakat yang mendapatkan beras busuk tersebut agar mempertanyakan langsung kepada pihak Bulog setempat yang sebagai penyedia.

Hal senada disampaikan oleh Lurah Pandeglang, M. Apendi, pihak keluarahan sendiri hanya berperan sebagai fasilitator yang menyalurkan kembali bantuan beras kepada KPM. 

Dirinya pun tak ingin berspekulasi terkait bantuan beras tersebut dan meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada pihak Bulog selaku penyedia bantuan.

"Itu berasnya betul dari Bulog, kita hanya sebagai fasilitator tempat saja untuk diberikan kepada warga. Lebih lengkapnya tanyakan kepada Bulog langsung ya," tegasnya.

Sebelumnya Warga Pandeglang, dan juga Lebak digegerkan dengan penerimaan bantuan beras dalam kondisi busuk dan menggumpal, Kamis 5 Agustus 2021.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT