ADVERTISEMENT

Menjadi Yatim Piatu Akibat Orangtua Terpapar Covid-19, Dua Remaja di Tangerang Diangkat Menjadi Anak Kapolres

Kamis, 5 Agustus 2021 22:42 WIB

Share
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat bersama dua anak yang yatim piatu. (foto: Iqbal)
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat bersama dua anak yang yatim piatu. (foto: Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menjadi yatim piatu akibat ditinggal meninggal kedua orangtua yang terpapar Covid-19, dua remaja, yakni Muhamad Denas Wahid (12) bersama kakaknya, M Ramdani (19) diangkat menjadi anak Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima. 

Dua remaja yang berasak dari Periuk Jaya Permai RT 07 RW 05 Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang tersebut mendadak menjadi yatim piatu. 

"Pertama yang meninggal ibu tanggal 9 Juli, seminggu kemudian ayah meninggal karena Covid-19," kata sang kakak, Ramdani saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Polsek Jatiuwung, Kamis (05/08/2021). 

Bahkan menurut dia, kepergian orang tercintanya bukan hanya orangtuanya saja. Namun nenek tercinta mereka juga meninggal karena kaget mendengar ibu dari Ramdani meninggal. 

Sang nenek meninggal beberapa hari setelah ibu dari Ramdani dan Denas menghembuskan nafas terakhirnya. 

"Jangan anggap sepele sama penyakit ini karena saya sendiri mengalami. Orang tua tidak ada, makanya mencegah saja masker dipake kalau bisa double," imbau Ramdani. 

Melihat kepiluan mereka Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima langsung bergerak cepat.

Tanpa pikir panjang, Deonijiu langsung mengangkat keduanya menjadi anak angkat untuk menjamin kehidupan dan pendidikan dari Ramdani dan Denas. 

"Dua adik ini orang tuanya meninggal dan menjadi yatim piatu karena ibunya kena Covid-19 dua minggu lalu disusul seminggu lalu ayahnya. Kami dari kepolisian akan perhatikan mereka, karena jadi anak yatim. Kami akan jadikan anak asuh untuk diperhatikan kebutuhan mereka," kata Deonijiu. 

Atas kejadian yang menimpa dua orang anak ini Deonijiu berharap masyarakat tidak menyepelekan Covid 19.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT