JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan, vaksinasi bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah tetapi juga gotong-royong dari berbagai elemen untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Bahlil saat membuka Sentra Vaksinasi Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) di Pasar Ikan Muar Baru, Kamis (5/8/2021). Acara vaksinasi ini digelar oleh HIPMI.
"Dan urusan vaksinasi ini bukan hanya diterapkan oleh pemerintah, tapi harus juga saatnya kita melakukan gotong royong, bahu-membahu melakukan bersama-sama dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan, khususnya pandemi Covid-19," kata Bahlil dalam sambutannya.
Bahlil mengatakan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa vaksinasi Covid-19 harus segera dirampungkan agar kegiatan masyarakat kembali normal.
"Seperti arahan Presiden Joko Widodo bahwa tidak akan mungkin ekonomi itu bergerak dengan baik kalau kita tidak mampu mengendalikan Covid-19," tuturnya.
Di tempat yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dalam satu tahun perputaran ekonomi di Pasar Ikan Muara Baru mencapai Rp30 triliun.
Menurutnya, sektor perikanan adalah salah satu yang mampu menahan laju penurunan pertumbuhan ekonomi Makro di tengah pandemi Covid-19.
"Jadi adanya vaksinasi HIPMI ini adalah salah satu usaha yang sangat luar biasa, saya sangat mengapresiasi sekali," ujarnya.
Sementara, Ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI Mardani H Maming mengungkapkan, tujuan pihaknya menggelar vaksinasi di Pasar Ikan Muara Baru untuk menyuntik masyarakat pesisir dan nelayan.
"Dan dalam kegiatan ini kami bekerja sama dengan Menteri KKP karena target vaksinasi kami adalah masyarakat pesisir dan para nelayan-nelayan," ungkapnya.
Dikatakan, selama masa PPKM Level 4, pihaknya menargetkan 30 ribu orang yang disuntik vaksin.