ADVERTISEMENT

Korcam Pakuhaji Tangerang Akui Dana PKH dan BPNT Kohod Belum Cair, Ini Alasannya

Kamis, 5 Agustus 2021 18:26 WIB

Share
Sosialisasi Bansos di Kabupaten Tangerang. (foto: ist)
Sosialisasi Bansos di Kabupaten Tangerang. (foto: ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Pakuhaji, Rozak mengakui dana PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, belum cair.

"Iya betul. Bagaimanapun saya terus berusaha untuk membantu para KPM dan segala keluhan mereka," kata Rozak, Kamis (5/8/2021).

Pada bulan Juli, lanjut dia, sudah terjadi pergantian pendamping, dan pendamping yang baru di Desa Kohod belum diaktifkan, maka untuk sementara waktu, Korcam yang bertanggung jawab terkait BPNT dan PKH di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.

Namun, Rozak menyebut banyaknya KPM di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji yang mengeluhkan tidak cairnya dana PKH dan BPNT selama 6 bulan bahkan ada yang 3 tahun, itu  terjadi pada masa pendamping sebelumnya, yaitu Muhammad Yusuf.

"Sebulan lalu ada pergantian. Iya betul pada masa kepemimpinan sebelumnya. Saya akan bantu sebisa saya untuk kesejahteraan masyarakat," katanya. 

Terkait adanya intimidasi oleh pendamping kepada KPM dimasa pendamping sebelumnya. Rozak menegaskan, bahwa pendamping bertugas untuk menampung dan mengadvokasi keluhan para KPM. 

"Pendamping tidak boleh menginti apa lagi mengancam. Kami sifatnya menampung dan mengadvokasi keluhan KPM," tegas Rozak. 

Sementara itu, mantan pendamping PKH Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Muhammad Yusuf mengatakan, tidak cairnya PKH dikarenakan adanya NIK KPM yang tidak padan dengan catatan sipil. Sementara untuk BPNT pada setiap brilink hanya bisa mencairkan pangan saja.

"PKH banyak tidak cair karena memang banyak NIK yang tidak padan dengan Capil. Sedangkan BPNT memang setiap blirink pasti hanya bisa mencairkan pangan saja," ujarnya. (kontributor tangerang/muhammad iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT