DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1.433 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan kelas 1 Kota Depok, Rabu (4/8/2021) sore, mendapatkan vaksin Astrazeneca dari Kemenkumham Provinsi Jawa Barat.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Taufiqurrahman mengatakan, dalam rangka perluasan cakupan vaksinasi yang digencarkan pemerintah melalui Tim Satgas Covid-19 di seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali vaksinasi menyasar WBP.
"Ada sebanyak 1.433 WBP yang menghuni Rutan Kelas 1 Depok, namun dari hasil screning Nakes yang bisa divaksin 1.384 WBP.
"Dan tidak dapat divaksin 48 orang memiliki sakit hipertensi, asma, dan jantung serta 1 WBP tidak ikut vaksinasi karena masa pidana sudah berakhir," ujarnya didampingi Kepala Keamanan Rutan Kelas 1 Depok, Fauzi saat dikonfirmasi, Kamis (5/8/2021) pagi.
Vaksinasi ini merupakan tahap pertama yang diberikan Kepada WBP Rutan Kelas I Depok dengan bersinergi bersama Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Pelaksanaan vaksin digelar dilapangan utama Rutan Kelas 1 Depok diikuti dengan antusias dari para WBP. Vaksin yang digunakan Astrazeneca dosis pertama," katanya.
Sebelum mendapatkan vaksinasi, para WBP harus melewati beberapa prosedur, yakni : Registrasi, Screening, vaksinator dan Observasi. "Untuk vaksinasi kedua akan dilakukan setelah 2 bulan," ungkapnya.
"Kita pasti dapat melalui pandemi ini, asal kita disiplin terhadap protokol kesehatan, selain itu kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan teman teman dari Rs.Bhayangkara Brimob Kelapa Dua yang membantu dalam melaksanakan Vaksinasi ini, mudah-mudahan ini bisa meminimalisir bahkan mencegah penyebaran virus Covid-19."
Sementara itu, secara terpisah Plt.Kepala Rutan Kelas I Depok, Muhamad Irvan Muayat pun menyampaikan pelaksanaan vaksinasi bagi para WBP berjalan lancar dan kondusif.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari Rs. Bhayangkara Brimob Kelapa Dua yang telah membantu pelaksanaan Vaksinasi ini.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Kota Depok khususnya di lingkungan Rutan Kelas I Depok," ucap M.Irvan Muayat. (Angga)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
