Sosoknya Disebut Aneh, Pelaku Teror Wafer Isi Silet Keciduk Polisi: Pelajari Ilmu Klenik jadi Motifnya?

Rabu 04 Agu 2021, 13:26 WIB
Pelaku teror wafer isi silet ditangkap (Tangkapan layar Instagram/@polisi_jember)

Pelaku teror wafer isi silet ditangkap (Tangkapan layar Instagram/@polisi_jember)

JEMBER, POSKOTA.CO.ID - AG, pelaku teror wafer isi silet yang membuat warga resah akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Untuk diketahui Pelaku merupakan warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jawa Timur.

Menurut keterangan warga, pelaku memang sosok yang sangat aneh dan sempat kecanduan pil koplo. AG juga sejak lama sudah memiliki kebiasan yang melekat dengan praktik klenik.

“Dia juga dulu sering bertapa di gunung yang ada di kawasan Supiturang, Lumajang. Mungkin karena itu jadi tambah aneh,” ujar seorang tetangga, Rabu (4/8/2021).

Dalam keterangan polisi ternyata pelaku yang berinisial AG tersebut tinggal tidak jauh dari lokasi ia mengedarkan wafer isi silet.

Ia tinggal di rumah tersebut seorang diri sejak tahun 2012. Rumahnya merupakan peninggalan orang tuanya yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.

“Pria yang kami amankan ini, berusia 43 tahun, tinggal di Jalan Manggis, masih satu kelurahan dengan pelapor kemarin. AG ini tinggal seorang diri di rumahnya dan sedang tidak bekerja,” papar AKP Komang.

Dugaan awal pelaku melakukan perbuatan bermotif tolak bala.

“Motif sementara dari hasil pemeriksaan sekilas, pelaku sengaja membuat snack tersebut untuk menolak bala,” ujarnya.

Sebelumnya, heboh di media sosial mengenai kabar wafer berisi potongan silet dan staples.

Kabar tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @smart.gram, dalam tayangan terlihat potongan silet dan staples itu berada di sela-sela lapisan wafer.

Jadi jika wafer itu langsung dimakan, maka potongan silet dan isi staples bisa ikut tertelan, dan tentunya sangat berbahaya.

Menurut keterangan kejadian heboh tersebut berada di Jalan Cumpedak, Kecamatan Patrang, Jember.

Peristiwa mengerikan itu dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo,

"kami mendapat laporan ada pria yang membagikan wafer ke anak-anak. Setelah dibuka, dalamnya ada potongan silet dan isi staples," kata Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo, Senin (2/8/2021).

"Untung kemarin itu waktu wafernya digigit sempat terasa keras. Lalu dimuntahkan. Dari situlah akhirnya di dalam wafer diketahui ada potongan silet dan isi staples. Anak yang diberi wafer ini kemudian memberitahu orang tuanya," sambungnya. (cr09)

Berita Terkait
News Update