JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Rupiah terus menguat berada pada level Rp14.319,- per dolar Amerika Serikat (AS), Rabu siang (4/8/2021).
Ini menguat 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp14.342 per dolar AS. Sebelumnya rupiah terus melemah mendekati angka Rp14.500 per dolar AS seiring peningkatan kasus harian Covid-19.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan bahwa indikator-indikator ekonomi sampai dengan penghujung kuartal II/2021, menunjukkan tren membaik menuju pemulihan ekonomi nasional.
Ia menambahkan meningkatnya mobilitas masyarakat pada kuartal II/2021 mendorong kenaikan permintaan yang berpengaruh pada kredit yang mulai mencatatkan pertumbuhan cukup tinggi di Juni 2021 sebesar 1,83% (ytd).
"Sehingga prediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2021 sebesar 7% dapat tercapai," terang Wimboh dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Sementara itu, seiring meningkatnya kasus aktif pada Juni 2021 yang menahan kembali aktivitas masyarakat tercermin turunnya kenaikan aktivitas masyarakat dari 6,7 persen (Mei 2021) menjadi 5,2 persen, dapat sedikit berpengaruh terhadap prediksi semula.
Efektivitas pelaksanaan PPKM level 4 yang disertai peningkatan distribusi dan pelaksanaan vaksinasi Covid 19, serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, akan dapat mengakselerasi pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat kedepan.
"Pertumbuhan saat ini masih ditopang oleh sektor konsumsi yang sangat tergantung dari mobilitas masyarakat," terang Wimboh.
Untuk itu, lanjut dia, perlu dibuka ruang sumber pertumbuhan ekonomi baru yang lebih sustain selain sektor konsumsi, yang menyerap tenaga kerja dan beriorientasi ekspor agar ekonomi dapat tumbuh lebih stabil dan berkesinambungan. (johara)