MEMPERPANJANG PPKM darurat atau level 4 adalah langkah tepat. Meski kasus positif menurun drastis hingga angka 22.404 pada Senin (2/07/2021), bukan berarti telah bebas dari ancaman penularan. Bukan pula bebas dari pembatasan – pembatasan.
Meski sudah ada perbaikan, perkembangan kasus Covid-19 masih dinamis dan fluktuatif.
Melonggarkan pembatasan tak ubahnya membuka peluang terjadinya penularan, di tengah masih merebaknya penyebaran varian Delta.
Di sisi lain, penambahan kasus baru Covid-19 masih tergolong tinggi, di atas angka 20 ribu per hari. Masih jauh dari target PPKM Darurat yang diharapkan dapat menekan angka penularan dibawah 10 ribu kasus per harinya.
Kita berharap dengan memperpanjang PPKM level 4 hingga 9 Agustus, angka penularan dan kematian terus menurun dari hari ke hari, sementara kesembuhan terus meningkat.
Tetapi harapan akan menjadi fatamorgana , jika tidak diikuti dengan aksi nyata dari kita semua. Pemerintah menjalankan aturan secara tegas, adil dan transparan, jika perlu keras terhadap para pelanggar. Sementara kita sebagai warga, wajib mematuhi segala aturan sebagaimana ketentuan dalam PPKM.
Kita meyakini kebijakan PPKM untuk keselamatan dan kebaikan kita bersama. Sebagai upaya mengatasi pandemi dengan memutus mata rantai penyebaran virus corona – varian Delta. Mencegah semaksimal mungkin setiap warga tertular Covid -19 melalui pengetatan dan pembatasan aktivitas sosial ekonomi, sosial budaya masyarakat.
Memang dengan pengetatan dan pembatasan – pembatasan mobilitas membuat gerak langkah kurang leluasa, tak kurang usaha semakin sulit, bahkan tak sedikit yang kian terjepit. Ini fakta yang tidak bisa dipungkiri sebagai dampak dari pandemi yang masih menimpa negeri kita ini.
Tetapi jika tanpa pembatasan akan membuat sebaran varian Delta kian leluasa mengikuti gerak langkah aktivitas manusia. Itulah sebabnya, beberapa negara yang melakukan lockdown, dengan maksud mengunci aktivitas orang per orang yang berarti mengunci (menutup rapat) penyebaran virus corona dan varian barunya.
Pilihan ada pada kita. Mau leluasa beraktivitas dengan risiko terpapar virus corona, yang berarti menambah panjang daftar pasien Covid -19 atau membatasi aktivitas, tetapi dapat terhindar dari penularan.
Ingat! Yang sudah sangat disiplin menjaga diri, melindungi diri dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat saja masih terpapar virus, apalagi yang tidak disiplin diri.