JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia, Rionny Mainaky merasa bangga sekaligus bersyukur atas pencapaian tim bulutangkis Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Tim bulutangkis berhasil meraih hasil positif dengan menyumbang dua medali untuk Indonesia.
Satu medali emas diraih pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan juga satu medali perunggu dari torehan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
"Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai. Juga dapat satu medali perunggu," ungkap Rionny dalam keterangan resmi PBSI.
Rionny juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan jawaban dari doa-doa yang terus dipanjatkan dan juga dukungan dari masyarakat Indonesia serta semua pihak di PBSI.
"Ini berkat seluruh doa dan dukungan masyarakat Indonesia juga semua pihak di PBSI yang sudah melayani para atlet dan pelatih dengan sangat baik jadi mereka bisa berlatih dengan maksimal. Dengan itu saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar," kata dia.
"Saya setiap hari meminta tim untuk tidak lepas dari berdoa. Serahkan semua pada Tuhan. Jangan sekalipun melepaskan keyakinan pada Tuhan," tambahnya.
Menyaksikan secara langsung laga final di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, pada hari Senin (2/8/2021) kemarin, Rionny mengatakan sempat mengalami ketegangan.
Ini dikarenakan Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya wakil Merah-Putih di laga final cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sempat tegang, wajar sebagai manusia biasa. Tapi kembali lagi, doa benar-benar menguatkan saya," kata Rionny.
"Saya sempat melihat pemanasan mereka, keduanya tampak tegang terutama Apri. Saat masuk lapangan, saya lihat mereka main tenang, akhirnya saya bisa ikut tenang," ujar Rionny lagi.
