ADVERTISEMENT

Mercedes Balik Mengecam: Red Bull Racing Sudah 'Nodai' Karier Seorang Hamilton

Rabu, 4 Agustus 2021 14:05 WIB

Share
Red Bull Racing dikecam balik oleh Mercedes yang menyatakan bahwa mereka telah mencoreng karier Hamilton. (Foto/Crash.net)
Red Bull Racing dikecam balik oleh Mercedes yang menyatakan bahwa mereka telah mencoreng karier Hamilton. (Foto/Crash.net)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Pertinjauan Redbull atas pinalti waktu 10 detik yang diterima Hamilton ditolak oleh steward, menjelang Grand Prix Hongaria lalu.

Stewards beralasan bahwa bukti tambahan yang diajukan Red Bull tidak terbukti signifikan untuk dipertimbangkan.

Sebagian dari bukti baru Red Bull adalah pemeragaan kembali racing line Hamilton ke Copse dari satu putaran yang dikendarai oleh Alex Albon.

Serta data GPS dan perbandingan dengan manuver Hamilton kepada pembalap Ferrari Charles Leclerc di Copse pada akhir balapan yang di nilai berbahaya.

Dilansir dari Crash.net, Mercedes tiba-tiba mengecam upaya Red Bull yang dinilai mencoba 'menodai' reputasi Hamilton di F1.

Tim Formula 1 Mercedes telah menyerang balik Red Bull karena berusaha mencoreng nama baik dan integritas olahraga Hamilton.

Terlebih lagi, dalam permintaan Red Bull yang ternyata gagal untuk meninjau ulang terhadap hukuman yang diterima Hamilton saat di Grand Prix Inggris lalu.

Sebaliknya, Stewards mencatat  ada 'beberapa keanehan' atas tuduhan yang dibuat oleh Red Bull.

Dalam sebuah surat yang dilihat oleh direktur olahraga Mercedes Ron Meadows, direktur teknik trackside Andrew Shovlin dan kepala strategi James Vowles, yang semuanya hadir selama pesidangan hari Kamis di Hongaroring.

Dalam sebuah pernyataan menyambut hasil sidang, Mercedes mengatakan: 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT