Nur ditepuk pundaknya dan justru diminta tolong untuk membeli baso buat Bu Haji.
"Kata pegawai saya ditepuk dan si Pak Haji bilang kamu tolong anterin beli baso buat bu haji, dikasih duit Rp 100 ribu," paparnya.
Dibawah sadar, Nur masih dengan pria yang diantarnya untuk mengambil uang ke tukang baso tidak jauh dari gang.
"Sampai di tukang baso, pria itu meminjam motor yang dipakai Nur untuk menjemput Bu Haji. Dikasih saja dan setelah itu motor Supra X dibawa kabur dan tidak dikembalikan," tandasnya.
Edi menambahkan, belum melaporkan persoalan ini kepada polisi.
Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar mengatakan, pihaknya akan mengecek kebenaran dari peristiwa itu.
"Saya akan coba cek. Tapi sampai sekarang belum ada laporannya yang masuk. Tolong buat laporan untuk ditindaklanjuti," kata Iskandar dikonfirmasi Poskota.(kontributor Ttangerang/Ridsha Vimanda Nasution)