"Langsung lari jadi saya langsung panggil security ke lantai bawah," tandasnya.
Diketahui, perempuan nahas tersebut, merupakan korban percobaan bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 5 Apartemen.
Sementara, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ghulam Nabhi mengatakan, menurut keterangan keluarga, perempuan yang diketahui bernama Monica (34) nekad terjun dari latai 5 kamar apartemennya, karena depresi dengan kasus perceraian.
"Korban loncat dari unit kamarnya lantai 5 karena depresi setelah cerai dengan suaminya sekitar 2 bulan lalu," ujarnya.
Ghulam Nabhi mengatakan, saat ditemukan korban percobaan bunuh diri tersebut, tergeletak pinggir kolam renang apartemen, dengan kondisi kepala berlumuran darah.
Namun setelah diperhatikan oleh saksi, kondisi Monica terlihat masih hidup.
"Pada saat saksi mau berenang, saksi melihat ada seorang perempuan tergeletak di pinggir kolam renang dengan kondisi hidup kepala berdarah," kata Ghulam, Rabu (4/8/2021).
Saksi yang panik melihat keadaan tersebut, bergegas menghubungi pihak keamanan apartemen.
Lalu Security pun langsung meneruskan kabar tersebut ke pihak kepolisian untuk memeriksa kondisi Monica.
"Selanjutnya piket Reksrim Polsek Tanjung Priok mengecek kondisi korban yang masih hidup dengan luka kaki patah kiri dan kanan, kepala berdarah," jelas Kapolsek.
Setelah diketahui korban masih bernafas, pihak kepolisian segera menghubungi tenaga medis untuk dilakukan pemeriksaan awal.
"Setelah tim medis datang ke TKP dan melakukan pertolongan pertama, selanjutnya korban dibawa ke RS. Mitra Kemayoran," pungkas Ghulam. (yono)