ADVERTISEMENT

Akan Dilanjutkan, Pembangunan Sodetan Ciliwung-KBT Agar Awal Tahun 2022 Bisa Digunakan

Rabu, 4 Agustus 2021 16:59 WIB

Share
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan menteri PUPR, dan Gubernur DKI Anies Baswedan, saat meninjau sodetan kali Ciliwung-KBT. (Foto/ifand)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan menteri PUPR, dan Gubernur DKI Anies Baswedan, saat meninjau sodetan kali Ciliwung-KBT. (Foto/ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Atasi banjir yang kerap terjadi akibat luapan air Kali Ciliwung, Pemerintah Pusat akan melanjutkan pengerjaan proyek sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT).

Pengerjaan pembangunan yang ada di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur ini akan dilakukan dalam waktu dekat dan ditargetkan akan bisa digunakan pada awal 2022.

Untuk melanjutkanutkan pengerjaan sodetan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhur Binsar Pandjaitan, bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono langsung meninjau lokasi.

Keduanya didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar.

Usai melakukan kunjungan dan pengecekan, Menko Marves mengaku pemerintah pusat akan melanjutkan pembangunan sodetan tersebut.

Ia pun menyebut, pengerjaan akan rampung pada awal tahun 2022 mendatang.

"Saya sudah bicara dengan Menteri PUPR, Pak Gubernur, bapak kepala staff juga. Jadi sodetan ini tinggal 600 meter lagi dan akan segera dilanjutkan," katanya, Rabu 4 Agustus 2021.

Dikatakan Luhut, proyek sodetan kali Ciliwung-KBT yang akan dikerjakan nantinya dapat mengurangi debit air kali Ciliwung.

Sodetan itu pun seharusnya memiliki panjang sekitar 1,2 meter, namun kini pembangunannya terhenti.

"Jadi ditargetkan oleh PUPR akan selesai tahun depan, kilita harapkan nanti 2022 sudah rampung, apalagi ini akan bisa mengurangi kira-kira 60 meter kubik perdetik," tuturnya. (Ifand) 
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT