LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan masyarakat yang tergabung ke dalam Gerakan Masyarakat Peduli Cikulur (Gempur) dan sejumlah anggota Ormas Badak Banten Perjuangan melakukan aksi demo di kantor Kecamatan Cikulur, Selasa (3/8/2021).
Dalam aksinya, massa mendesak Pemkab Lebak mengevaluasi kinerja Manteri Polisi (MP) setempat, dan bahkan minta untuk dipindahtugaskannya.
Hal itu bukan tanpa alasan, namun karena Manteri Polisi yang diketahui berinisial NI itu telah mempergaduh Pemerintahan Desa di Kecamatan Cikulur.
Informasi yang di himpun, NI disebut-sebut telah meminta pihak perangkat desa (Prades) untuk mendatangi Mapolsek Cikulur sebari membawa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pengunaan Dana Desa (DD).
"Kami mendesak kepada Camat Cikulur, agar oknum MP (NI) dievaluasi. Bahkan, di pindah tugaskan dari kecamatan setempat.
"Desakan ini tak lain ulah si oknum MP ini telah membuat resah dalam mencampuri urusan rumah tangga desa," kata Ketua DPC Lebak, Ormas BBP, Erot dalam aksinya.
Kepala Desa Muara Dua, Zakaria yang ikut serta melakukan aksi tersebut mengungkapkan, bahwa NI ini telah membuat pemerintah desa yang dipimpinnya resah.
"Staff saya tiba-tiba di-WhatsApp seakan memberi perintah bahwa untuk segera menyerahkan perbaikan SPJ ke Polsek. Lho ini ada apa? Kan, bukan ranahnya, tiba-tiba harus memyetorkan SPJ ke polisi," kata Zakaria.
“Kami resah dengan kinerja oknum MP Kecamatan Cikulur, yang kerap mencampuri urusan rumah tangga desa,” timpalnya.
Di tempat yang sama, Camat Cikulur Iyan Fitriyana mengapresiasi aksi unjuk rasa ini.
Sebab, menurutnya jika masyarakat tidak menyampaikan keluhannya, tentu ia tidak akan mengetahui kinerja bawahannya.