ADVERTISEMENT

Tinjau Stok Beras di Bulog Sukabumi, Menko PMK: Cukup untuk Penyaluran Bantuan Beras

Selasa, 3 Agustus 2021 21:11 WIB

Share
Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Pasirhalang. (foto: humas pkm)
Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Pasirhalang. (foto: humas pkm)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjaga stabilnya harga beras pada masa PPKM Darurat, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau ketersediaan beras untuk penyaluran bantuan beras 10 Kg dalam masa PPKM, di Gudang Bulog Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021).

Setelah  pengecekannya dilakukan, Menko PMK memastikan ketersediaan beras aman. Tidak hanya itu, Bahkan, stok di sana, disebutkannya, bisa memenuhi kebutuhan di Kabupaten Sukabumi dan aman untuk 3 bulan ke depan.

"Di sini surplus supplynya dari petani lokal, dan di sini sudah tidak ada beras stok impor. InsyaAllah untuk Kabupaten Sukabumi aman karena surplus," ujar Muhadjir.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir mendapatkan laporan bahwa beras yang tersedia di Gudang Bulog Pasirhalang adalah hasil dari petani lokal. "Dan sudah bisa dipastikan beras yang dibagikan kepada KPM adalah beras produksi lokal. Beras Ciherang. Saya lihat bagus dan masih harum. Kualitasnya medium," ucap dia.

Menko PMK meminta agar pihak Bulog bisa terus memanfaatkan hasil beras dari petani lokal untuk memenuhi pasokannya. Hal itu menurutnya dapat menghidupkan roda perekonomian para petani lokal di sana.

"Dan kita harapkan nanti ini setelah dimanfaatkan untuk bansos beras segera beli lagi produksi lokal. Jangan sampai hasil petani tidak terserap," tuturnya.

"Ini dengan dibeli pemerintah digunakan untuk bansos, kita harapkan harga gabah bisa naik lagi untuk mengangkat daya beli petani," pungkas Menko PMK. 

Untuk diketahui, berdasarkan laporan Kepala Gudang Bulog Pasirhalang, target penyaluran bantuan beras masa PPKM untuk tahap 1 di Kabupaten Sukabumi sebanyak 260.000 KPM. Untuk saat ini sudah disalurkan kepada sebanyak 170.000 KPM, dan ditargetkan tanggal 6 Agustus sudah semua tersalurkan. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT