Ingat Ya! Mulai Sekarang Penumpang Pesawat Sudah Wajib Punya Aplikasi Ini untuk Memproses Keberangkatan, Yuk Didownload

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ada hal wajib yang perludiketahui oleh para calon penumpang pesawat nih karena mulai 1 Agustus ada syarat mendownload sebuah aplikasi sebelum melakukan proses penerbangan.

PT Angkasa Pura II (Bandara AP II) meminta para calon penumpang pesawat untuk mendownload dan mulai menggunakan sebuah aplikasi bernama PeduliLindungi. Aplikasi tersebut digunakan khusus untuk memproses keberangkatan penerbangan.

Sebelumnya aplikasi bernama PeduliLindungi memang sudah dilakukan sosialiasi sejak Juli 2021 di bandara AP II dalam rangka familiarisasi.

Dalam periode tersebu sudah ada 8.000 penumpang pesawat yang tercatat masuk sebagai pengguna aplikasi PeduliLindungi di bandara AP II.

Aplikasi PeduliLindungi ini digunakan sesuai dengan penerapan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi Dengan Aplikasi PeduliLindungi.

Setelah periode pengenalan selesai, maka sejumlah bandara perseroan bakal mulai menerapkan SE Nomor 847/2021 dengan penuh.

“PeduliLindungi memastikan proses validasi dokumen kesehatan penumpang pesawat di bandara dilakukan secara digital sehingga lebih aman, cepat, mudah dan sangat mendukung protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin dikutip dari keterangan resminya, Minggu (1/7/2021).

Keunggulan dari adanya aplikasi PeduliLindungi dapat membantu pihak bandara sebagai Terminal Access Control atau kontrol akses terminal, Check-in Counter Access Control atau kontrol akses konter check-in, dan Health Validation Process Control atau proses kontrol validasi kesehatan.

"Menyusul hal tersebut maka calon penumpang di bandara AP II harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan,” imbuhnya lebih lanjut.

Tak hanya memudahkan pihak bandara saja tetapi aplikasi PeduliLindungi juga dengan mudah dapat membantu penumpang dalam memproses keberangkatan yang lebih sederhana, meminimalkan kontak fisik.