ADVERTISEMENT

Wapres KH Ma'ruf Amin Tegaskan Pemerintah Berusaha Tangani Pandemi Covid-19 Secara Terintegrasi dari Hulu ke Hilir

Senin, 2 Agustus 2021 22:56 WIB

Share
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat menyampaikan sambutan di Acara UNISNU. (dok. Setwapres)
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat menyampaikan sambutan di Acara UNISNU. (dok. Setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan Pemerintah berusaha menangani pandemi secara terintegrasi dari hulu ke hilir.

“Saya ingin mendorong dan memfasilitasi koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan mendorong terbentuknya kerja sama yang lebih baik lagi dalam penanganan pandemi secara terpadu dari hulu ke hilir,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan pengarahan kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek melalui konferensi video, Senin (02/08/2021).

Menurut Wapres, perlu adanya koordinasi dan kerja sama secara terintegrasi antara pemerintah daerah di wilayah aglomerasi untuk dapat bersama menanggulangi pandemi Covid-19.

“Penanganan Covid-19 di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), baik secara program maupun data itu harus dilakukan secara terintegrasi dan terpadu melalui koordinasi yang baik antar gubernur,” jelas Wapres.

Wapres memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, serta mengajak untuk memperkuat kerja sama dengan tetap waspada dengan segala kondisi.

"Saya menyampaikan apresiasi atas capaian hasil kerja keras Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, para Bupati dan Walikota yang sudah bekerja dengan baik. Kita harus terus waspada dengan memperkuat upaya di hulu agar terus ditingkatkan sehubungan dengan adanya kasus-kasus baru yang harus kita waspadai,” ujar Wapres.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada kesempatan tersebut melaporkan kondisi penanganan pandemi di wilayah DKI Jakarta setelah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membaik secara signifikan.

"Secara umum kondisi di Jakarta memang mengalami perbaikan dibandingkan awal bulan Juli saat PPKM baru dimulai. Jumlah kasus baru, jauh lebih sedikit dibandingkan orang sembuh, sehingga kasus aktif menurun signifikan,” ungkap Anies.

Anies menjelaskan strategi yang diterapkan jajaran Pemerintah DKI Jakarta dalam menangani Covid-19, yaitu dengan melakukan pemantauan pasien isoman, optimalisasi layanan telemedicine, mengedukasi masyarakat dan pasien isoman, serta membangun fasilitas isolasi terpusat, sehingga melalui kerja sama tersebut diharapkan kasus dapat terus menurun.

“Alhamdulillah Forkopimda DKI Jakarta kompak bekerja bersama dengan KPI (key performance indicator) yang sama, sehingga saling support, saling isi, dan memastikan bahwa dari seluruh jajaran bekerja dengan sifat kolaboratif,” jelas Anies.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT