Walikota Cilegon, Helldy Agustian Sebut Tingkat Kematian Warganya karena Covid-19 Tinggi

Senin 02 Agu 2021, 23:17 WIB
Walikota Cilegon Helldy Agustian (kanan) bersama Camat Ciwandan Agus Ariyadi (kiri) meninjau pembangunan sport center di Kecamatan Ciwandan. (ist)

Walikota Cilegon Helldy Agustian (kanan) bersama Camat Ciwandan Agus Ariyadi (kiri) meninjau pembangunan sport center di Kecamatan Ciwandan. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Cilegon mencatat tingkat kematian masyarakat karena Covid-19 tinggi di wilayahnya.

Selama Juli 2021, tercatat ratusan orang di Kota Cilegon meninggal dunia karena terpapar virus corona yang berasal dari Wuhan tersebut.

Informasi yang dihimpun, berdasarkan data rekapitulasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, selama Juli sebanyak 123 orang meninggal.

Sedangkan catatan Dinkes Kota Cilegon hingga tanggal 26 Juli 2021 tercatat sebanyak 99 orang meninggal.

Walikota Cilegon, Helldy Agustian membenarkan jika angka kematian akibat Covid-19 di Kota Cilegon tinggi.

Hal itulah yang membuat status zona penyebaran Covid-19 Kota Cilegon masih berstatus merah.

"Sebetulnya tingkat kesembuhan meningkat, namun karena tingkat kematian masih tinggi sehingga status kita masih zona merah," ujar Helldy kepada wartawan di kantor Walikota, Senin (2/8/2021).

Berdasarkan data, 97 persen pasien Covid-19 yang meninggal dunia belum menjalani vaksinasi.

Kendati seperti itu, Pemkot Cilegon sedang mencari sumber persoalan sebenarnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Cilegon Dana Sujaksani menjelaskan, hingga 26 Juli, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 3.573 kasus dengan tingkat kesembuhan sebanyak 3.535 kasus.

Kendati jumlah kasus kematian cukup tinggi selama sebulan, namun menurut Dana jelang pergantian dari Juli ke Agustus, tingkat kematian perhari menurun.

Berita Terkait

Kelompok Muda Perlu Lebih Waspada

Jumat 06 Agu 2021, 09:30 WIB
undefined
News Update