Sambil Menahan Tangis, Greysia Poli Minta Netizen Terus Kirimkan Doa Jelang Laga Final Ganda Putri Badminton Olimpiade Tokyo 2020

TOKYO, POSKOTA.CO.ID – Partai final ganda putri badminton di ajang Olimpiade Tokyo 2020 akan segera mempertemukan pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu dan pasangan dari wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan pada Senin (2/8/2021).

Pertandingan ini jelas menjadi suatu pertemuan yang sangat penting bagi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu karena selangkah lagi mereka bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Pertandingan final antara ganda putri antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Chen Qingchen/Jia Yifan akan digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Chofu, Tokyo, Jepang mulai pukul 11.50 WIB.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @manaberita, terlihat Greysia Polii meminta agar seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berapa untuk memberikan dukungan serta doa.

Ia berharap dengan doa dan dukungan yang disalurkan dari jauh, bisa membuat dirinya dan rekannya Apriyanti Rahayu bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesiaa.

"Iya dong, minta doanya kalo lagi nonton di handphone atau di TV sambil itu (berdoa). Terus salurkan energi positif, kata-kata semangat," ujar Greysia Polii.

Atlet badminton berusia 33 tahun itu yakin bahwa meksipun dukungan dan doa disalurkan dari jauh, tetapi semua yang diucapkan akan sampai terdengar dari dalam hatinya.

"Kedengeran pak, kedengeran kita di lapangan, yang lagi nonton dirumah, kedengeran dari dalam hati kan saluran sampai ke Jepang.” Ucapnya lebih lanjut.

Selain itu Greysia Polii juga terlihat sedang menahan tangis karena sangking terharunya dia bisa masuk ke babak final ganda putri dan selangkah lagi jika menang akan menjadi suara dan memberikan emas ke Indonesia.

Sebagai informasi, baik pasangan Greysia Polii/Apriyanti Rahayu dan Chen Qingchen/Jia Yifan tercatat sebelumnya sudah pernah bertemu sebanyak sembilan kali.

Dari kesembilan pertemuan tersebut, hasilnya Greysia/Apriyani hanya mencatatkan tiga kali kemenangan dan mengalami enam kekalahan dari Chen Qingchen/Jia Yifan.

Meskipun rekor pertemuan yang ada kurang memuaskan, tetapi Greysia/Apriyani pastinya masih memiliki peluang untuk menundukkan kedua pasangan ganda putri asal China tersebut karena apapun masih bisa terjadi di ajang sebesar Olimpiade Tokyo 2020. (cr03)