TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar telah memutuskan Pilkades serentak di wilayah Kabupaten Tangerang ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Menurut Zaki, keputusan penundaan Pilkades serentak karena wilayah Kabupaten Tangerang masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Terlebih, saat ini masih dalam kebijakan penerapan PPKM level 4 yang dimana dilarang adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
"Situasi saat ini masih pandemi Covid-19. Dan kita melakukan rapat koordinasi dengan Forkompinda, hasilnya Pilkades serentak ditunda. Ini jadi keputusan tepat," ujar Zaki dikonfirmasi, Senin 2 Agustus 2021.
Zaki menyampaikan, pihaknya saat ini fokus terhadap penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi untuk warga Kabupaten Tangerang.
Tercatat, sejauh ini sudah ada 461.898 warga Kabupaten Tangerang yang sudah tervaksinasi Covid-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua.
Masih dengan Zaki, target kita 2 juta penduduk Kabupaten Tangerang bisa tervaksinasi sampai kekebalan kelompok dapat terpenuhi.
"Saya mohon penundaan Pilkades Serentak ini untuk disosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan unsur terkait untuk ditaati," tambah Zaki.
Sebelumnya, keputusan penundaan Pilkades serentak tersebut didasarkan dari Instruksi Mendagri nomor 114/3417/BPD, tanggal 27 Juli 2021 tentang penundaan pelaksanaan Pilkades serentak dan pergantian antar waktu pada masa perpanjangan penerapan PPKM level 4,3,2 dan, 1.
Kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Tangerang Nomor 141/Kep.1018-Huk/2021, tertanggal 31 Juli 2021, tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bupati Tangerang Nomor 141/Kep.774-Huk/2021, tentang Penundaan Pelaksanaan Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak di masa pandemi Covid-19. (Ridsha Vimanda Nasution)
Ahmed Zaki Iskandar: Pilkades serentak di wilayah Kabupaten Tangerang ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
.jpg)
