ADVERTISEMENT

Penuhi Syarat Belanja di Pasar Tanah Abang, Tuti Warga Cilincing Senang Sudah Punya Surat Vaksin

Senin, 2 Agustus 2021 17:12 WIB

Share
Tuti (53), warga Kelurahan Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara. (yono)
Tuti (53), warga Kelurahan Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tuti (53), warga Kelurahan Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, yang berprofesi sebagai penjahit ini merasa senang karena dirinya sudah menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (2/8/2021).

Sebelum divaksin, Tuti mengaku tak bisa masuk ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena tak memiliki surat atau sertifikat vaksin, saat hendak berbelanja bahan pakaian. 

Dengan sudah disuntik vaksin, Tuti senang bukan kepalang karena bisa leluasa berbelanja bahan pakaian di Pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Kan sekarang kalau mau kemana-mana harus sudah divaksin. Nanti ditanya-tanya petugas. Saya juga baca berita kalau mau ke Pasar Tanah Abang harus menunjukkan surat (sertifikat) vaksin,” terangnya seusai disuntik vaksin di Sentra Mini Vaksinasi RPTRA Cilincing Berseri, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/8/2021).

Seperti diketahui, sejak Pasar Tanah Abang dibuka kembali dengan mengikuti penyesuaian aturan PPKM level 4 yang telah ditetapkan pemerintah, seluruh pedagang, pegawai toko dan pengunjung yang akan masuk wajib menunjukkan kartu vaksin Covid-19 minimal dosis satu.

Diceritakan, sebelumnya ia pernah gagal mengikuti vaksinasi dengan alasan hipertensi (darah tinggi) pada Juni 2021 lalu.

“Waktu pertama saya datang ke Sentra Vaksinasi SDN Cilincing 02 saya juga dua kali ditensi, hasilnya keduanya tinggi dan ditolak untuk divaksinasi. Alhamdulillah sekarang bisa divaksin,” ujar Tuti sembari tersenyum.

Sedangkan peserta vaksinasi lain Khoirullah (28) menjalani vaksinasi karena diwajibkan perusahaan.

Meski sempat ragu dengan vaksinasi, dia pun akhirnya mengikuti program pemerintah agar pandemi Covid-19 cepat berakhir.

“Awal-awal sempat ragu karena banyak pro kontra. Ada yang bilang kalau vaksin nanti sakit (meriang dan pegal-pegal). Ternyata itu benar tapi ngga masalah karena satu-dua hari sudah hilang rasa itu. Manfaatnya lebih besar ketimbang apa yang dirasa setelah vaksin,” tutupnya. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT