ADVERTISEMENT

Pasangan Ganda Putra Indonesia, Ahsan/Hendra Masih Tetap Ingin Bermain

Senin, 2 Agustus 2021 11:44 WIB

Share
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (foto: NOC Indonesia)
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (foto: NOC Indonesia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JEPANG, POSKOTA.CCO.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Hal itu didapat setelah Ahsan/Hendra takluk dari wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam perebutan medali perunggu pada Sabtu (31/7/2021).

Bermain di Musashino Forest Park, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17 17-21 14-21.

Meski belum bisa mendapatkan medali, Ahsan mengatakan dirinya bersyukur karena bisa melangkah sejauh ini dalam karirnya.

“Saya bersyukur bisa sejauh ini. Saya juga tidak menyangka. Ya, siapa yang tidak mau medali Olimpiade? Tapi mungkin sudah takdir kami tidak dapat medali. Yang patut disyukuri adalah kami sudah banyak diberi gelar-gelar yang lain,” kata Ahsan dalam keterangan yang diterima Pos Kota.

Hendra mengatakan pasangan Malaysia bermain agresif di game ketiga dan berhasil mengembangkan permainan mereka.

“Yang pasti di game ketiga mereka berani pegang depan. Kami kalah di situ. Mereka berani mengadu permainan dan bisa menyerang. Kita terus diserang dan tembus,” ujar Hendra usai pertandingan.

Olimpiade Tokyo 2020 merupakan Olimpiade kedua bagi pasangan Hendra/Ahsan. Di Olimpiade Rio 2016, mereka terhenti di babak penyisihan grup. 

The Daddies diunggulkan di peringkat kedua dan maju ke perempat final sebagai juara grup D.

Di perempat final, mereka mengalahkan andalan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, tapi terhenti di semifinal setelah kalah dari pasangan China Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT