Gelorakan Solidaritas Pulihkan Jakarta, Vaksin Merdeka Digelar di Pesanggrahan

Senin 02 Agu 2021, 12:15 WIB
Pelaksanaan vaksin merdeka di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (ist)

Pelaksanaan vaksin merdeka di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jumlah warga terjangkit Covid-19 di Jakarta masih tinggi walaupun angkanya menunjukkan penurunan.

Untuk memenuhi target 100 persen warga Jakarta yang di vaksin tepat pada hari kemerdekaan nanti, maka Triwisaksana tokoh masyarakat DKI yang juga Ketua DPW Partai Gelora Indonesia DKI Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Harmoni Jakarta, Polsek Pesanggrahan, Dewan Kota Jakarta Selatan dan Pungurus RW 01 Kelurahan Bintaro mengadakan kegiatan vaksinasi merdeka.

Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Kenanga, Pesanggrahan Jakarta Selatan, dengan 200 dosis vaksin sinovac untuk warga sekitar.

Triwisaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk membantu warga agar mudah melaksanakan vaksinasi.

Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi warga dengan lembaga swadaya masyarakat dan kepolisian.
Pria yang biasa disapa Bang Sani ini berpendapat bahwa dimasa-masa krisis seperti ini rasa solidaritas harus terus digelorakan agar Kota Jakarta kembali pulih dan sehat.

Triwisaksana selaku penggagas dan penyelenggara memberikan apresiasi kepada Pemrov DKI dan Kepolisian dalam program vaksinasi ini, selain itu Triwisaksana juga menghimbau kepada Pemprov DKI untuk selalu memantau ketersediaan obat-obatan, vitamin dan juga kebutuhan warga khususnya yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga harus memperhatikan kebutuhan pangan warga yang cukup terdampak dengan perpanjangan PPKM ini, bantuan sosial dan jenis bantuan lainnya harus segera disalurkan untuk meringankan beban masyarakat," ujar Triwisaksana.

Triwisaksana juga menegaskan kembali bahwa pandemi ini belum bisa diprediksi kapan berakhir, pemerintah provinsi DKI Jakarta harus menyiapkan strategi preventif yang integral, penyiapan ketersediaan oksigen, penguatan disiplin prokes, stimulus ekonomi dan juga regulasi teknis seperti aturan tempat ibadah, pasar dan juga aktivitas sosial.

"Pemerintah DKI harus lebih siap dan berkolaborasi dalam mengantisipasi situasi ke depan yang belum stabil, " ujarnya.

Berita Terkait

News Update