Karena terganggu, korban bersama temannya berinisiatif mendatangi puluhan motor tersebut dengan maksud membubarkannya.
Korban bersama warga pun mengejar puluhan orang bermotor tersebut hingga depan Masjid Jami Arrohmah.
Aksi saling serang pun pecah, yang mengakibatkan MR tergeletak bersimbah darah akibat luka bacokan.
"Di sana kejadian lah bentrok. Almarhum dibacoknya di jembatan, di bagian wajah, punggung empat bacokan, terus di lengan," kata Romadoni sambil menunjuk arah jembatan.
Korban, sejumlah luka bacokan di bagian dada, mulut, lengan dan punggung ini, langsung dibawa ke RSUD Koja, dan dinyatakan tewas karena kehabisan darah.
Korban yang menjadi tulang punggung keluarga ini tewas meninggalkan istri dan dua orang anak. Korban dikebumikan di TPU Semper, Cilincing pada Minggu siang diantar keluarga dan teman korban. (yono)