Karhutla Seluas 4 Hektar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan Masih Proses Pemadaman

Minggu 01 Agu 2021, 12:46 WIB
BPBD Kota Banjar Baru gunakan 1 unit mobil water supply memadamkan Karhutla. (foto: BNPB)

BPBD Kota Banjar Baru gunakan 1 unit mobil water supply memadamkan Karhutla. (foto: BNPB)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Dari Sabtu (31/7/2021) hingga Minggu (1/8/2021), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru melaporkan pihaknya telah menurunkan 1 unit mobil water supply ke lokasi untuk membantu proses pemadaman.

Abdul Muhari, Ph.D., Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya Minggu (1/8/2021) mengatakan, Karhutla yang terjadi pada Jumat malam (30/7) pukul 22.32 waktu setempat melahap kurang lebih 4 hektar vegetasi lahan gambut di wilayah tersebut.

"Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (31/7) pukul 18.00 WIB, seluas 2 hektar lahan yang terbakar telah berhasil dipadamkan," ujar Abdul Muhari.

Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Banjarbaru bersama instansi terkait juga masyarakat masih melakukan upaya pemadaman sisa lahan gambut yang masih terbakar. Pihak BPBD setempat juga melakukan pemantauan kondisi dan pendataan di wilayah kejadian.

Data sementara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukan selama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2021, luas kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 876 hektar.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini musim kemarau yang dapat meningkatkan potensi terjadinya karhutla.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah, khususnya BPBD untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau dan potensi karhutla.

Di antaranya dengan melakukan pemantauan dan peninjauan lapangan, pengecekan sarana dan prasarana pemadam kebakaran, hingga sosialisasi kepada masayarakat. (johara)

Berita Terkait
News Update