Dua Ekor Harimau Sumatera di Ragunan Dinyatakan Telah Pulih dari Covid-19

Minggu 01 Agu 2021, 09:09 WIB
Salah satu harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan yang telah pulih dari Covid-19. (Dok.PPID)

Salah satu harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan yang telah pulih dari Covid-19. (Dok.PPID)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua ekor harimau Sumatra di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, dinyatakan telah pulih, Minggu (1/8/2021), usai beberapa waktu lalu dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengatakan, meski pulih dari virus Corona masih dalam pemantauan atau observasi dari Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Distamhut DKI Jakarta.

Suzi menambahkan, sejak mengidap sejumlah gejala Covid-19 dan kondisi kesehatan yang menurun, kedua satwa itu segera diberikan pengobatan, di antaranya pemberian antibiotik, antihistamin, antiradang, dan multivitamin setiap hari.

"Dalam waktu sekitar 10 sampai 12 hari pengobatan, kondisi kedua satwa berangsur membaik dan pulih," ujar Susi melalui rilis PPID, Minggu (1/7/2021).

Suzi menuturkan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Sabtu (31/7/2021) turut meninjau langsung perkembangan kondisi kedua harimau Sumatra tersebut.

"Saat tinjauan, kondisi kedua satwa sudah sehat. Nafsu makan sudah kembali normal dan satwa juga sudah kembali aktif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Suzi juga menekankan, kedua satwa tersebut tidak menularkan virusnya kepada manusia.

Karena belum ada studi yang menunjukkan eksudat satwa yang terinfeksi Covid-19 mengandung virus aktif.

Namun, terkait penyebab keterpaparan virus pada kedua satwa, Suzi menyampaikan bahwa pihaknya juga masih melakukan tracing atau penelusuran.

“Hal ini mengingat, pada saat satwa mulai mengidap gejala, Taman Margasatwa Ragunan dalam kondisi ditutup, karena sudah PPKM Darurat. Kami juga sudah melakukan tracing kepada perawat dan petugas saat satwa sakit, tidak ada yang terpapar Covid-19. Sehingga, kami masih menelusuri penyebabnya,” tuturnya.

Dijelaskannya, diketahui kedua satwa tersebut terpapar Covid-19, mulanya pada 9 Juli, salah satu harimau Sumatra bernama Tino yang berusia 9 tahun mengalami sakit dengan gejala klinis seperti sesak nafas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan penurunan nafsu makan.

Berita Terkait

News Update