LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Cuaca buruk yang menimbulkan adanya gelombang tinggi dan angin kencang telah membuat sebuah Kapal Tongkang berisi muatan batu bara terdampar di pesisir pantai Lebak selatan, tepatnya di Kampung Cikumpay, RT 04 RW 01, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdamparnya kapal tongkakng tersebut terjadi pada Sabtu (31/7/2021) kemarin, namun hingga kini, Minggu (1/8/2021), belum juga dievakuasi.
Kapal tongkang itu sendiri terdampar karena tali penarik yang terikat antara kapal tongkang dengan kapal Tunda atau Tugboat putus.
Kapal Tongkang itu diketahui mengangkut batu bara dari Pelabuhan Lampung menuju PT Cemindo Gemilang, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
"Kapal Tongkang bermuatan batu bara terdampar di pesisir Pantai Bayah Barat, akibat putusnya tali penarik Kapal Tugboat," kata Koordinator BPBD Bayah, Gagan Suganda, Minggu (1/8/2021).
Gagan menyebut, putusnya tali penarik Kapal Tugboat, disebabkan kondisi cuaca buruk, dengan gelombang tinggi dan hembusan angin kencang yang menerjang kapal tunda itu.
Ia menambahkan, sebetulnya kapal Tongkang bermuatan batu bara ditarik oleh dua kapal Tugboat.
"Namun tali pengikat kapal pembantu putus. Sehingga membuat Kapal Tongkang dilepaskan karena khawatir membahayakan awak kapal Tugboat,"katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizki Pratama menuturkan, berdasarkan laporan dari relawan BPBD, bahwasannya Kapal Tongkang terdampar karena tali pengikat Kapal Tugboat terputus.
"Kejadian putusnya hari Jumat sore, sedangkan terdamparnya Kapal Tongkang ke tepi Pantai Bayah itu hari Sabtu , dan sampai sekarang masih belum dievakuasi," katanya.
Akibat kejadian tersebut, diungkapkan Febby, tidak ada korban jiwa maupun luka. (kontributor banten/yusuf permana)