ADVERTISEMENT

Cegah Covid-19, BIN Vaksinasi 1.600 Santri-Pelajar di Pandeglang dan Tangerang

Minggu, 1 Agustus 2021 22:43 WIB

Share
Ilustrasi, vaksinasi Covid-19 di Rangkasbitung, Lebak, Banten. (foto: yusuf permana)
Ilustrasi, vaksinasi Covid-19 di Rangkasbitung, Lebak, Banten. (foto: yusuf permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah baik pusat maupun daerah saat ini tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 bagi warganya. Herd imunity sebesar 75 persen pun menjadi target dalam vaksinasi itu.

Atas hal itu, Badan Intelijen Negara (BIN) pun turut membantu target capaian itu dengan cara melakukan vaksinasi di dua daerah sekaligus, Minggu (1/8/2021). Kali ini, Kabupaten Pandeglang dan Kota Tanggerang jadi sasaranya.

Mereka pun menyusuri pondok pesantren dan juga sekolah-sekolah di dua daerah itu. Hasilnya, sebanyak 1.600 santri dan pelajar di usia 12-17 tahun tervaksin hari ini.

Kepala BIN Daerah Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan, vaksinasi itu digelar di Pondok Pesantren Ummul Qura Tangsel dan Perguruan Mathlaul Anwar Pandeglang.

Ia menerangkan, dalam pelaksanaan vaksinasi itu pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, dan Dinkes Kabupaten Kota serta Kementrian Agama di Banten.

"Hari ini kita menyelenggarakan vaksinasi untuk santri dan door to door, hal ini merupakan upaya kita bersama dalam mewujudkan Herd Immunity masyarakat Banten,"kata Kepala BIN Daerah Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa.

Menurutnya, program vaksinasi itu sendiri perlu didukung oleh seluruh pihak terkait khususnya elemen masyarakat.

"Untuk kita yang ada di wilayah harus saling bersinergi untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan vaksin ini kepada masyarakat," tambahnya.

Selain melaksanakan vaksin, BIN juga membagikan sembako bagi masyarakat yang telah divaksin sebagai upaya penguatan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Kami juga membagikan sembako agar masyarakat terbantu, walaupun jumlahnya tidak banyak, minimal bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat", tambah Kabinda Banten yang merupakan lulusan Akmil tahun 1987 ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT