JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia tetap akan menggelar Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang di tengah situasi pandemi.
Namun demikian, peringatan akan dilaksanakan secara minimalis tersebut akan digelar secara virtual. Kali ini mengambil tema : “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
Penyelenggaraan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera pada tahun 2021 masih akan digelar secara sangat minimalis dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Petugas upacara dan tamu undangan yang sangat terbatas. Masyarakat tetap dapat mengikuti Upacara Peringatan Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera pada tahun 2021 kali ini secara daring," terang Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangannya secara virtual di Jakarta, Jumat sore (30/7/2021).
Pada tahun ini Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas akan menggunakan formasi lengkap 17 – 8 – 45 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sejak seleksi di daerah, karantina dan pelatihan, hingga bertugas di Istana Merdeka. Jarak antar pasukan dalam barisan juga akan diperlebar dan terdapat sejumlah penyesuaian teknis lainnya.
Dalam peringatan hari kemerdekaan ini, Sekretariat Presiden kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi memeriahkan pesta akbar kemerdekaan Republik Indonesia dengan turut serta mengikuti upacara secara virtual Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang.
"Kali ini kami juga kembali memberikan kesempatan, mengajak, menggugah untuk bersama-sama kita hadir di acara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Yusuf Permana, Kepala Biro Protokol, Sekretariat Presiden, dalam peluncuran pendaftaran upacara virtual HUT ke-76 RI, yang digelar di halaman Istana Negara Jakarta, pada Jumat (30/7/2021).
Yusuf menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam upacara virtual tersebut dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui laman Pandang Istana yang beralamat di pandang.istanapresiden.go.id .
Sekretariat Presiden pun telah mengalokasikan sebanyak 40 ribu undangan upacara virtual pada 17 Agustus 2021 mendatang. Pemohon yang mengajukan kuota undangan tersebut akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi data untuk kemudian memperoleh pesan melalui WhatsApp dan surel yang berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara secara langsung melalui konferensi video.
"Kali ini kita melakukan pendaftaran jauh lebih besar lagi yang ini hampir mencapai 40 ribu peserta yang hadir secara virtual, baik masyarakat Indonesia di dalam negeri maupun masyarakat Indonesia yang di luar negeri, termasuk juga para diaspora tentu saja," imbuhnya.
Pada peluncuran kali ini, Sekretariat Presiden juga memberikan hadiah bagi lima orang pendaftar pertama yang telah berhasil melakukan pendaftaran lewat laman pandang.istanapresiden.go.id.
Kelima pendaftar yang beruntung tersebut adalah Rusdianto (UPP Amurang Sulawesi Utara), Erwindyah Nurani (BKKBN), Nurohman (Setpres), Sukardin (Kepala SMAN 10 Sigi Sulawesi Tengah), Riza Marisa Hermawati (Biro Adpin Setda Provinsi Jawa Barat).