ADVERTISEMENT

Wapres Minta Provinsi Bali Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Pulihkan Industri Wisata

Jumat, 30 Juli 2021 08:20 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin . ( biro pers Wapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin . ( biro pers Wapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Provinsi Bali percepat vaksinasi agar segera tercapai kekebalan komunal (herd immunity), sehingga dapat kembali menarik wisatawan untuk memulihkan industri pariwisatanya.

"Sebagai destinasi pariwisata saya kira perlu dipastikan agar herd immunity ini dapat segera tercapai," terang Wapres saat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi, Kabupaten, dan Kota di wilayah Bali melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Kamis sore (29/07/2021).

"Percepatan vaksinasi juga  untuk melindungi warga Bali sendiri, karena pemenuhan target vaksinasi akan membantu juga meyakinkan para wisatawan bahwa Bali sudah menjadi daerah yang selain indah juga aman," ungkap  K.H. Ma'ruf Amin.

Di samping vaksinasi, lanjut Wapres, upaya pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Bali melalui pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) juga harus terus ditingkatkan.

Sebab, meskipun testing di Bali sudah di atas standar WHO, yakni seribu tester dari satu juta penduduk dalam satu minggu, tetapi positivity rate-nya masih di angka 38,3%, sangat jauh dari standar WHO yang dipatok pada angka 5%.

"Perlu dilihat kembali dan disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa bila positivity rate-nya di atas 25%, maka jumlah tes perlu ditingkatkan menjadi 15 ribu tes per 1 juta penduduk," pinta Wapres.

Menanggapi hal ini, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan laporannya bahwa pelaksanaan vaksinasi di Bali sejauh ini sudah berjalan dengan baik.

Bahkan suntikan dosis pertama telah melebihi target 70% dari total penduduk Bali yang berjumlah sekitar 4,3 juta orang.

"Yang sudah divaksin suntik pertama kami laporkan sudah melebihi 3 juta orang, yaitu 3.046.886 orang atau sebesar 101,70 %," paparnya.

Angka ini lebih dari 100 persen, tutur Wayan, angka ini diperoleh dari pelaksanaan vaksinasi yang telah menyasar anak usia 12 hingga 17 tahun dan warga luar Bali yang berada di Bali.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT