Rumah Isolasi Covid-19 di Lebak Dapat Bantuan 80 Tempat Tidur dari Perusahaan Asal Singapura

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Rumah isolasi pasien positif Covid-19 yang kini sudah berpindah di Gedung  Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial (BP2S) milik Pemprov Banten, di Jalan Raya Ona, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mendapatkan bantuan 80 bed atau tempat tidur.

Bantuan itu berasal dari sumbangan Yayasan Temasek Romans yang diketahui merupakan yayasan milik perusahaan asal Singapura. Bantuan itu diberikan langsung secara simbolis kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiono, Jum'at (30/7/2021).

Nantinya tempat tidur tersebut akan digunakan untuk tempat pasien Covid-19 berstatus OTG dan gejala ringan saat menjalani masa isolasi selama 14 hari atau hingga negatif.

"Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan bantuan berupa 80 bed dari Yayasan Temasek Romans, sehingga kini gedung isolasi yang ditargetkan akan memiliki 100 bed sudah siap menampung para pasien," kata Kadinkes Lebak Triatno Supino saat ditemui di gedung BP2S.

Pihaknya sendiri saat ini tengah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang lainnya seperti wifi, TV, kompor gas dan pembersihan kamar mandi untuk nantinya dapat dipakai para pasien positif Covid-19.

Saat disinggung kapan para pasien positif covid-19 yang kini masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Madali dipindahkan ke gedung BP2S itu, Kadinkes mengatakan, bahwa pihaknya akan mulai memindahkannya pada awal bulan Agustus 2021.

"Kamo akan lengkapi terlebih dahulu berbagai fasilitas penunjang, sebelum para pasien dan nakes menempati gedung BP2S ini," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya mewakili Pemkab Lebak mengucapkan terima kasih kepada pihak yayasan Temasek Romans yang telah ikut berkontribusi dalam membantu penanganan pasien positif covid-19 di Kabupaten Lebak.

Diberitakan sebelumnya, kontrak perjanjian kerja sama antara Pemkab Lebak dengan pihak Rumah Sakit Madali yang sebelumnya telah menjadi Rumah Isolasi para pasien positif covid-19 di Kabupaten Lebak akan habis pada bulan Agustus nanti. Sehingga, para pasien positif pun yang masih menjalani masa isolasi perlu dipindahkan.

Pemkab Lebak pun berinisatif untuk meminjam gedung BP2S milik Provinsi Banten untuk mengalihkan para pasien positif covid-19 itu. (kontributor banten/yusuf permana)