PMKS di Jakarta Barat Sudah Mulai Berkurang, Kasatpol PP Jakbar: Orang Juga Takut Mau Ngasih Uang

Jumat 30 Jul 2021, 11:19 WIB
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat. (Pandi)

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat. (Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barata Tamo Sijabat menyebut penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) di Jakarta Barat menurun selama pemberlakuka pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"PMKS sudah mulai berkurang. Dari pantauan petugas itu kira-kira menurun 80 persen," kata dia saat dihubungi, Jumat (30/7/2021).

Tamo menjelaskan, biasanya para PMKS yang terdiri dari pengamen, manusia silver hingga pemulung kerap terlihat di kawasan Daan Mogot dan perbatasan Tangerang Selatan.

Namun angkanya berkurang semenjak penerapan PPKM yang sudah berlaku sejak satu bulan terakhir. Tamo mengklaim petugas sudah jarang melihat para PMKS yang tersebar di jalanan.

"Memang masih ada, tapi kalau dilihat itu sudah jarang banget keliatan," paparnya.

Menurut Tamo, para PMKS sudah jarang keluar ke jalan untuk beroperasi lantaran masyarakat saat ini sudah banyak yang berdiam diri di rumah dan mengurangi akitifitas di luar rumah.

"Masyarakat pasti juga takut berinteraksi sama orang lain, apalagi ngasih uang pasti akan ada rasa takut," paparnya.

Walaupun demikian, pihaknya beserta Suku Dinas Sosial Jakarta Barat tidak mengendurkan pengawasan terhadap para PMKS.

Nantinya, para PMKS yang ketawan beroperasi dan diamankan petugas akan di bawa ke Panti Sosial dan GOR kawasan Cengkareng untuk dilakukan pembinaan. (cr01).

Berita Terkait
News Update