ADVERTISEMENT

PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan Sebut 40 Persen Warganya Terdampak Covid-19

Jumat, 30 Juli 2021 20:42 WIB

Share
Dani Ramdan saat dilantik menjadi PJ Bupati Bekasi oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, melalui daring. ( Diskominfosantik Kabupaten Bekasi)
Dani Ramdan saat dilantik menjadi PJ Bupati Bekasi oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, melalui daring. ( Diskominfosantik Kabupaten Bekasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, meninjau lokasi dan membagikan ratusan sembako kepada masyarakat yang merasakan dampak wabah Covid19.

Kegiatan tersebut berada di halaman kantor Desa Ciantra, kecamatan Cikarang Selatan. Jum'at  (30/07/2021).

Dalam sambutannya, PJ Bupati mengatakan bahwa adanya ratusan paket sembako Tersebut, dihimpun dari beberapa donatur, mulai dari Pengelolaan Kawasan Industri, seperti Jababeka, ejip, Hyundai, Komunitas masyarakat Tionghoa dan juga perorangan. 

"Sebagian sembako juga ada dari para ASN, yang di kumpulkan, perlu di ketahui, 40 persen warga Bekasi, saat ini terdampak dari pandemi dan saya mengajak untuk seluruh elemen, agar mengawasi pendistribusian Bansos, terutama wartawan "ucap Dani.

Dalam Kunjungan nya tersebut, PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menuju ke kantor desa Ciantra, juga disampingi beberapa satuan kepala dinas dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.

Dani Ramdan pun menuturkan bahwa dalam  pembagian bantuan sosial di Kabupaten Bekasi itu sudah dilakukan pengawasan yang berjenjang, Pertama dari Kemensos yang dikelola oleh dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa, baik PKH (Program Keluarga Harapan) dan Bantuan tunai.

Kedua, Pemerintah Kabupaten Bekasi melancarkannya melalui BLT (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang direncanakan dari pemerintah desa, dan yang diawasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Ketiga, Bantuan Sosial Isoman yang diawasi oleh Dinas Sosial dan Terakhir aksi spontan dari ASN dan Baznaz yang sedang di lakukan secara spontan.

Dalam kegiatan tersebut, Namun sungguh sangat di sayangkan. Pembagian Paket sembako di lokasi desa Ciantra tersebut, malah menimbulkan Kerumunan. Dan sangat rentan akan menyebarkan virus covid-19. Adapun masyarakat serta para pejabat tersebut tak cukup efektif menjaga jarak. (kontributor/ihsan fahmi)

 

ADVERTISEMENT

Editor: Sumiyati
Contributor: Ihsan Fahmi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT