Pemerintah Impor Obat Covid, DPR: Awasi Jalur Distribusi Obat

Jumat, 30 Juli 2021 11:31 WIB

Share
Netty Prasetiyani: Pemerintah harus mengawasi ketat jalur distribusi obat mulai hulu hingga hilir.(Foto/dokpribadi)
Netty Prasetiyani: Pemerintah harus mengawasi ketat jalur distribusi obat mulai hulu hingga hilir.(Foto/dokpribadi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher mengingatkan, pemerintah agar memastikan kebijakan impor telah melalui pemeriksaan yang teliti. 

"Pemerintah harus memastikan bahwa impor obat dilakukan setelah  memeriksa bahwa tidak ada persoalan dalam jalur distribusi obat, semisal penimbunan atau kendala lain yang menyebabkan terjadinya kelangkaan obat," katanya, Jumat, 30 Juli 2021.

Menurut Netty, pemerintah harus mengawasi ketat jalur distribusi obat mulai dari industri dan pedagang besar farmasi, importir hingga apotek dan toko obat.

Masih dengan Netty, gunakan teknologi informasi dan optimalkan e-katalog untuk mengecek ketersediaan obat dan harga jualnya.

Lakukan  sidak lapangan berkala dengan melibatkan aparat keamanan. Pastikan semua under control sehingga tidak ada yang berani main-main  dalam pendistribusian obat.

Selain itu, Netty juga meminta pemerintah agar mendorong industri farmasi dalam negeri mampu memproduksi obat yang dibutuhkan secara mandiri.

Dalam situasi pandemi di mana obat-obatan tersebut dibutuhkan di seluruh dunia, tentu berat jika kita bergantung pada impor.

Industri farmasi dalam negeri harus mampu memproduksi sendiri dengan jumlah memadai.

Netty juga mempertanyakan bagaimana kelanjutan penelitian obat dan vaksin  Covid-19 yang dilakukan anak bangsa.

Impor obat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dan jangka pendek demi menyelamatkan rakyat serta impor bukan untuk kepentingan bisnis.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar